Presiden RI Joko Widodo mengatakan terdapat lima besar sektor pelatihan yang paling diminati masyarakat dalam Program Kartu Prakerja.Saya mulai usaha dulu dari nol, juga ikut pelatihan. Dulu seminggu. Tapi kalau sekarang zamannya sudah digital bisa belajar 'online' (daring) akan lebih mempercepat
"Tadi saya tanya kepada Ibu Denni, Direktur Eksekutif (Kartu Prakerja). Apa sih yang paling diminati, ada lima besar," kata Presiden dalam arahannya kepada Penerima Kartu Prakerja Tahun 2020-2021 di Istana Negara, Jakarta, Rabu.
Presiden menyampaikan pelatihan pertama yang paling diminati yaitu pemasaran daring karena banyak dibutuhkan dan banyak peminatnya.
"Banyak sekali peminatnya dan memang pasar menghendaki itu. Kantor-kantor, perbankan, industri, semua menghendaki itu. Yang ingin jadi wirausahawan menghendaki itu, karena zamannya zaman digital," ujar dia.
Yang kedua, kata dia, sektor makanan dan minuman yang ke depan juga banyak menjanjikan, baik untuk wirausaha maupun bekerja.
"Ke depan ini yang paling menjanjikan urusan pangan, kedua urusan energi. Urusan food and beverages (makanan dan minuman), urusan makanan dan minuman itu juga banyak peminatnya," jelasnya.
Baca juga: Survei BPS: Program Kartu Prakerja tingkatkan keterampilan penerima
Ketiga yang berkaitan dengan ilmu dan teknologi atau yang lebih khusus yaitu program web, keempat urusan perkantoran atau pelatihan yang berkaitan dengan urusan perkantoran.
Presiden menyampaikan bahwa pasar, baik itu industri maupun perkantoran, memerlukan pelatihan tersebut.
Kelima, kata dia, berkaitan dengan kewirausahaan. Saat ini banyak anak muda ingin masuk dunia usaha.
Baca juga: Pengamat nilai adanya peningkatan kualitas program kartu prakerja
Kepala Negara mengatakan pelatihan-pelatihan seperti yang ada dalam Kartu Prakerja dibutuhkan bagi mereka yang ingin menjadi wirausahawan.
"Saya mulai usaha dulu dari nol, juga ikut pelatihan. Dulu seminggu. Tapi kalau sekarang zamannya sudah digital bisa belajar 'online' (daring) akan lebih mempercepat," kata Presiden.
Ia berpesan bahwa ada atau tidaknya Program Kartu Prakerja, masyarakat harus senantiasa meningkatkan keterampilannya.
Presiden optimistis dengan meningkatkan keterampilan maka peluang-peluang baru tanpa disadari akan terbuka.
Presiden juga berpesan agar masyarakat senantiasa mengikuti perkembangan zaman di era digital, di mana perubahan cepat terjadi.
Baca juga: DPD harapkan program Kartu Prakerja tahun 2021 lebih tepat sasaran
Baca juga: Pemerintah buka pendaftaran gelombang ke-12 program kartu prakerja
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021