"Kita imbau sebaiknya tinggal di tempat sendiri (di rumah) dan tidak dulu bepergian ke luar negeri," katanya usai kegiatan Rebo Keliling atau Boling di Cigombong, Bogor, Rabu.
Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyebut bahwa aturan bermasker tetap diwajibkan meski sebagian warganya sudah menjalani program vaksinasi COVID-19.
Baca juga: Bupati Bogor bolehkan uji coba sekolah tatap muka
Baca juga: Belum ada kasus COVID-19 di sekolah Bogor selama gelar PTM
Baca juga: Bupati Bogor beri penghargaan kades hingga RT teladan tangani COVID-19
"Yang paling bisa melindungi kita dari virus, yaitu tetap mengenakan masker, prokes (protokol kesehatan) tetap harus diterapkan," kata Ade Yasin.
Menurut dia, sejauh ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor belum menerima laporan ada warganya yang terpapar varian B117.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Selasa (16/3), mengumumkan bahwa ada seorang warganya terpapar varian B117 pada pemeriksaan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta usai kunjungan ke Afrika.
Dedie menyebutkan warga Kota Bogor tersebut sudah ditangani oleh Kementerian Kesehatan dan diisolasi di Jakarta.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021