“Kita memang harus berkolaborasi dalam pembangunan, karena itu kita libatkan para ahli sebagai tim percepatan pembangunan strategis agar ada akselerasi proses pembangunan,” katanya usai audiensi di Ruang Rapat Bupati Bogor di Cibinong, Rabu.
Baca juga: Ade Yasin paparkan manfaat KEK Lido dalam kegiatan "Boling"
Baca juga: Bupati Bogor imbau warga tak ke luar negeri antisipasi virus B117
Ia menyebutkan beberapa rencana percepatan pembangunan di wilayah Kabupaten Bogor yang dilakukan, seperti pembangunan Jalur Puncak II atau Poros Tengah Timur (PTT), Jalan Bojonggede-Kemang, Jalan Tambang dan pembangunan sejumlah kawasan pariwisata baru.
Selain itu, tim tersebut juga akan mengawal kegiatan strategis lain, seperti pembangunan Jalan Lingkar Gunung Sindur, Lingkar LIPI atau Kebun Raya Cibinong, pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bogor Utara.
Selanjutnya, penataan jalur angkutan kota, penyediaan SAUM (Sarana Angkutan Umum Massal) multimoda, pembangunan terminal agribisnis atau agro distribution center, penyelenggaraan even internasional, serta pelestarian budaya Cimande di Kecamatan Caringin.
Baca juga: Bupati Bogor bolehkan uji coba sekolah tatap muka
Tim terdiri dari enam orang, yakni Bahruddin, ahli sosial ekonomi pembangunan masyarakat, sumber daya manusia dan alam, Yayat Supriatna ahli analis tata kota, infrastruktur dan pengembangan wilayah, Sri Pujiastuti ahli pariwisata, Mohammad Faisal ahli ekonomi, Tedy Murtejo ahli transportasi atau lalu lintas, serta Saepudin Mukhtar alias Gus Udin ahli ilmu penyelenggaraan pemerintahan.
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021
