Menurut Kepala Eksekutif BMW AG Oliver Zipse, BMW i4 bersama dengan BMW iX yang akan bergabung di jajaran EV BMW di tahun ini diharapkan bisa memantik semangat perusahaan untuk mempopulerkan kendaraan listrik di tahun ini dan tahun-tahun selanjutnya.
"Peluncuran BMW iX dan BMW i4 akan menandai dimulainya 'serangan' teknologi kami pada tahun 2021. Kedua kendaraan listrik ini akan menjadi tolok ukur BEV di masa mendatang," kata Zipse.
Menambahkan, Member of Board of Management BMW AG for Customer, Brands, and Sales, Pieter Nota berujar bahwa tampilan BMW i4 yang sporty namun elegan semakin menarik bagi penggemarnya.
"Dengan penampilannya yang sporty, dinamika berkendara terbaik di kelasnya, dan tanpa emisi lokal, BMW i4 adalah BMW sejati. Itu membuat jantung merek BMW sekarang berdegup kencang sepenuhnya," kata Nota.
BMW i4 adalah Gran Coupé bertenaga listrik dengan empat pintu. Model ini akan memasuki pasar selama tahun 2021, termasuk dengan model BMW M Performance. Keseimbangan yang halus dan sporty khas BMW, kenyamanan dan kinerja berkelanjutan adalah unik di segmennya.
Garis model BMW i4 akan tersedia dalam berbagai versi yang mencakup jangkauan hingga 590 km (WLTP) dan hingga 300 mil (EPA). Dengan output tenaga hingga 390kW / 530HP, BMW i4 dapat berakselerasi dari nol hingga 100km/jam dalam waktu sekitar 4 detik.
Rincian lengkap tentang BMW i4 akan dirilis selama beberapa minggu ke depan.
Baca juga: BMW mulai produksi iNEXT dan i4 listrik tahun depan
Baca juga: BMW targetkan setengah penjualannya berasal dari EV pada 2030
Baca juga: BMW ingin gandakan penjualan kendaraan listrik pada 2021
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021