Menutup kuarter ketiga masih dalam keadaan tertinggal 42-45, Prawira mencetak 23 poin tambahan di kuarter pemungkas untuk memastikan mereka mengawali kiprah di Seri II dengan kemenangan, sedangkan West Bandits kalah di dua laga seri yang sama.
Pemain Terbaik (MVP) IBL musim lalu, Abraham Damar Grahita, kembali memperlihatkan kepiawaiannya dengan memimpin perolehan angka Prawira lewat 16 poin yang dibukukannya.
Reza Guntara turut menyumbangkan 14 poin untuk Prawira, sementara sang kapten Diftha Pratama mencetak 12 poin.
Sebaliknya untuk West Bandits, bintang gaek Pringgo Regowo mengemas 15 poin diikuti 13 poin Alan As'adi dan 11 poin dari Widyantaputra Teja.
Baca juga: Bima Perkasa paksa Pacific perpanjang catatan nirmenang
Setelah kejar-kejaran angka di awal laga, sembilan poin tanpa balas yang ditutup jump shot Pringgo membuat West Bandits memegang kendali 15-7 pada sisa waktu tiga menit 40 detik kuarter pertama.
Dua lemparan bebas Andre Adrianno sempat membuat West Bandits memimpin 20-9, tetapi Hans Abraham melesakkan tembakan tripoin untuk memangkas jarak ketertinggalan Prawira 12-20 saat kuarter pertama berakhir.
West Bandits menjauh lagi 22-12 di awal kuarter kedua lewat lemparan bebas ganda Rio Disi, tetapi secara perlahan tapi pasti Prawira merangsek dan mengurangi jarak hanya tersisa tiga poin saat Pandu Wiguna melesakkan layup pada sisa tiga menit 57 guna mengubah kedudukan 22-25.
Three-point play Pringgo kembali membawa West Bandits menjauh 32-27 pada sisa waktu satu menit, sebelum paruh pertama laga ditutup dengan satu lemparan bebas Pandu yang membuat ketertinggalan Prawira jadi 28-32.
West Bandits berusaha keras menjaga konsentrasi saat memasuki kuarter ketiga dan memperlebar lagi keunggulan mereka 40-30 lewat tripoin yang dilesakkan Rio.
Keunggulan itu terus dijaga bahkan dimantapkan lagi jadi 45-33 saat kuarter ketiga menyisakan waktu empat menit delapan detik dan As'adi melesakkan tembakan tripoin.
Namun, itu ternyata menjadi raihan poin terakhir West Bandits di kuarter ketiga, di mana Prawira melesakkan sembilan poin tanpa balas untuk memangkas jarak 42-45 saat pertandingan bersiap memasuki kuarter terakhir.
Baca juga: Ringkasan IBL 2021: Pelita Jaya menang lagi, Hangtuah makin menderita
Tripoin Arif Hidayat yang disusul dua angka dari Reza sempat membuat Prawira untuk pertama kalinya merasakan keunggulan lagi dalam kedudukan 49-47 pada satu setengah menit pertama kuarter pemungkas berlanjut.
Sejak itu laga seru terjadi dan setidaknya kedua tim bergantian memimpin lima kali hingga sisa waktu satu menit 24 detik kala dua lemparan bebas As'adi membawa West Bandits unggul tipis 62-61.
Sayangnya konsentrasi buyar dari pemain West Bandits, Widy melanggar bekas setimnya di Aspac, Abraham, pada sisa waktu 41 detik membuahkan dua lemparan bebas yang membawa Prawira berbalik unggul lagi 63-62.
Rio gagal melesakkan tembakan tripoin dan dalam situasi serangan balik Arif dilanggar Andre sehingga memperoleh dua lemparan bebas, yang satu di antaranya dimanfaatkan untuk membuat Prawira memimpin 64-62 pada sisa waktu 20 detik.
Widy kembali melakukan kesalahan ketika umpan buruknya berujung turnover dan Reza mengunci kemenangan Prawira 65-62 lewat satu dari dua lemparan bebasnya di pengujung laga.
Prawira dijadwalkan main lagi pada Sabtu (20/3) besok saat menghadapi Pacific Caesar Surabaya, sedangkan West Bandits baru tampil kembali sehari berselang melawan Bank BPD DIY Bima Perkasa Jogja.
Baca juga: Laurentius Steven apresiasi fasilitas di gelembung IBL
Baca juga: Satria Muda waspadai Patriots untuk pertandingan mendatang
Baca juga: IBL laporkan satu temuan baru kasus positif COVID-19
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021