"Untuk pasien rujuk tercatat sebanyak 725 orang dan pasien meninggal 87 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Kemudian, untuk jumlah pasien yang rawat inap terdata sebanyak 2.645 orang dengan rincian 1.330 pasien laki-laki dan 1.315 pasien perempuan. Jumlah tersebut berkurang 40 orang dari data sebelumnya yang mencapai 2.685 pasien.
"Seluruh pasien rawat inap ditempatkan di tower empat, lima, enam dan tujuh," ujar Kolonel Marinir Aris Mudian.
Terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga Senin (20/3) 2021 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran mendata sebanyak 74.780 orang terdaftar di instansi itu guna mendapatkan perawatan. Sementara, pasien yang telah keluar terdata sebanyak 72.135 orang.
Selain mendata perkembangan penanganan pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kolonel Marinir Aris Mudian juga melaporkan data pembaruan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
"Pasien rawat inap sebanyak 297 orang yang terdiri dari 137 laki-laki dan 160 perempuan dengan rincian pasien terkonfirmasi positif 57 orang dan pasien suspek 240 orang," ujar dia.
Terhitung sejak 12 April hingga 20 Maret 2021 pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang sebanyak 10.171 orang, 9.874 pasien telah pulang dengan rincian pasien rujuk 42 orang, pasien berhasil pulih 4.859 orang dan suspek atau selesai perawatan 4.973 orang.
Baca juga: Kasus COVID-19 di RSDC Wisma Atlet Kemayoran alami penurunan drastis
Baca juga: Koordinator RSDC: Angka kesembuhan capai 93,05 persen
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021