Atlet yang mengikuti seleksi menuju pembentukan tim defenitif PON XX cabang olahraga dayung Sulawesi Tenggara meningkat dari sebelumnya 80 orang menjadi 105 orang.Seleksi atlet untuk menetapkan 42 orang tim inti PON akan dilaksanakan bertahap (2 tahap)
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sultra Isnain Kimi di Kendari, Senin mengatakan peningkatan jumlah atlet yang mengikuti seleksi menunjukan potensi atlet dayung makin menjanjikan.
"Makin banyak atlet yang mengikuti seleksi makin besar kemungkinan menemukan atlet terbaik," kata Isnain.
Baca juga: 80 pedayung berkompetisi menjadi tim defenitif PON XX Sultra
"Seleksi atlet untuk menetapkan 42 orang tim inti PON akan dilaksanakan bertahap (2 tahap). Persaingan memperebutkan tiket masuk tim inti dipastikan ketat," kata Isnain.
105 atlet yang berkompetisi masuk tim inti PON Sultra sudah menjalani latihan intensif di daerah asal, yakni Kabupaten Muna, Muna Barat, Buton Utara, Konawe Utara, Wakatobi, Kota Bau Bau dan Kota Kendari.
Selekai tahap pertama dari 105 atlet menjadi 60 orang dan seleksi tahap kedua menetapkan tim defenitif PON sebanyak 42 orang dari 60 orang.
Baca juga: Pedayung putri Sultra perkuat timnas untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo
"Sebagian atlet dari daerah tingkat kabupaten/kota sudah berada di Kendari untuk menjalani seleksi tahap pertama yang dijadwalkan Minggu (21/3)," katanya.
Pelatih dayung Sultra Herman Harun mengatakan konsep seleksi atlet dayung menuju pembentukan tim defenitif yang dilakukan dua tahap diharapkan menemukan atlet terbaik.
"KONI mencari 42 atlet terbaik menjadi pasukan inti PON. Berarti setengah dari 105 orang akan terdegrasai," kata Herman, pelatih kayak/cano.
Baca juga: Lima atlet dayung pelatnas divaksin jelang "try-out" SEA Games
Baca juga: Basuki Hadimuljono terpilih lagi jadi ketua umum dayung
Baca juga: Menpora: Dayung masuk cabang unggulan menuju Olimpiade 2032
Pewarta: Sarjono
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021