• Beranda
  • Berita
  • Kemenkeu: Program vaksinasi dongkrak ekonomi RI lebih baik tahun ini

Kemenkeu: Program vaksinasi dongkrak ekonomi RI lebih baik tahun ini

22 Maret 2021 15:52 WIB
Kemenkeu: Program vaksinasi dongkrak ekonomi RI lebih baik tahun ini
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Kunta Wibawa Dasa Nugraha dan Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam acara Spectaxcular di Jakarta, Senin (22/3/2021). ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah/pri.

Program vaksinasi adalah program nasional untuk membuat ekonomi lebih baik maka dukungan lapisan masyarakat penting

Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran Negara Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyatakan program vaksinasi yang sedang terus dilakukan terhadap 181,5 juta penduduk Indonesia akan mampu mendorong ekonomi nasional menjadi lebih baik.

Kunta menuturkan vaksinasi yang dilakukan terhadap 181,5 juta masyarakat Indonesia bertujuan untuk mencapai herd immunity sehingga aktivitas segera pulih dan ekonomi nasional mulai bangkit.

“Program vaksinasi adalah program nasional untuk membuat ekonomi lebih baik maka dukungan lapisan masyarakat penting,” katanya dalam acara Spectaxcular di Jakarta, Senin.

Kunta memastikan pemerintah telah mengamankan anggaran Rp58,18 triliun khusus vaksinasi sepanjang 2021 yang akan dilakukan terhadap 181,5 juta jiwa dengan dua kali penyuntikan vaksin sehingga akan ada sekitar 360 juta dosis.

Baca juga: Kemenkeu: Pertumbuhan ekonomi akan mulai terasa pada triwulan III

Ia menyebutkan anggaran Rp58,18 triliun tersebut dibiayai oleh pajak yang tahun ini ditargetkan mendapat penerimaan sebesar Rp1.229,6 triliun dari total kebutuhan belanja negara Rp2.750 triliun.

“Nanti 2022 perlu ada vaksinasi lagi, tapi secure Rp58,18 triliun dana tadi dibiayai oleh pajak kita karena kalau APBN itu kan dari pajak yang tahun 2021 totalnya Rp1.200 triliun,” ujarnya.

Ia mengatakan penerimaan pajak terus meningkat terutama untuk Maret dan April nanti karena merupakan masa-masa para Wajib Pajak (WP) melaporkan surat pemberitahuan (SPT) Tahunan pajak mereka.

Penerimaan pajak sendiri pada Januari 2021 telah mencapai Rp68,5 triliun yang meliputi PPh migas Rp2,3 triliun dan pajak nonmigas Rp66,1 triliun.

“Pajak sudah meningkat, nanti Maret dan April SPT penyampaian laporan WP jadi diharapkan meningkat lagi penerimaan pajaknya,” tegas Kunta.

Baca juga: Wamenkeu: Uang pajak tumpuan untuk beli vaksin dan vaksinasi

Ia berpesan agar WP segera melaporkan SPT pajaknya sehingga dapat mendukung program vaksinasi agar mampu keluar dari situasi pandemi dan menumbuhkan ekonomi.

“Kementerian/Lembaga seluruhnya dan WP harapannya bisa gotong royong untuk selesaikan dan keluar dari pandemi ini dan juga bisa membuat ekonomi kita tumbuh kembali,” ujarnya.

Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi pun turut mengimbau agar masyarakat bersedia untuk divaksin karena akan mampu melindungi diri dan keluarga maupun orang di sekitarnya.

Ia menjelaskan melalui vaksinasi maka kekebalan kelompok menjadi meningkat sehingga Indonesia dapat keluar dari situasi krisis pandemi dan ekonomi pulih kembali.

“Tentu dengan keyakinan ini dukungan WP merupakan salah satu yang diharapkan,” tegasnya.

Baca juga: OECD proyeksikan ekonomi Indonesia 2021 tumbuh 4,9 persen

 

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021