Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta terus mengebut pelayanan air bersih untuk warga Kepulauan Seribu, Jakarta dengan membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) berteknologi 'sea water reserve osmosis' (SWRO).sembilan IPA berteknologi SWRO itu kini sudah selesai pembangunannya
Kepala Dinas SDA DKI Yusmada Faizal mengatakan pihaknya berhasil membangun IPA SWRO di sembilan pulau dari total sebelas pulau berpenduduk di Kepulauan Seribu.
Baca juga: IPA Mookervart sanggup layani hingga 1.902 unit rusun
"Dari sebelas pulau yang berpenduduk di Kepulauan Seribu, sembilan sudah kami bangun Instalasi Pengolahan Air berteknologi Sea Water Reverse Osmosis," kata Faizal saat acara peluncuran IPA Mookervaart di area Rumah Susun (Rusun) Pesakih, Daan Mogot, Jakarta Barat, Senin.
Teknologi SWRO tersebut mampu mengubah air laut menjadi air tawar, sehingga dipandang dapat menjamin ketersediaan air tawar untuk warga di Kepulauan Seribu.
Baca juga: Anies apresiasi kualitas air hasil pengolahan IPA Mookervart
Faizal mengatakan sembilan IPA berteknologi SWRO itu kini sudah selesai pembangunannya, selanjutnya pengelolaannya akan dilakukan Badan Usaha Milik DKI Jakarta, PT Perusahaan Air Minum Jakarta Raya (PAM JAYA) Perseroda.
Baca juga: PAM Jaya wariskan intalasi pembersih air di Kepulauan Seribu
Adapun nota kerja sama ditandatangani oleh Direktur Utama PT PAM JAYA (Perseroda) Priyatno Bambang Hernowo dan Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Yusmada Faizal, disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
IPA SWRO tersebut ada di sembilan pulau di Kepulauan Seribu, antara lain Pulau Untung Jawa, Pulau Panggang, Pulau Pramuka, Pulau Payu, Pulau Kelapa Dua, Pulau Lancang, Pulau Tidung, dan Pulau Kelapa Harapan.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021