"Kami ucapkan terima kasih pada seluruh pejuang kemanusiaan dari nakes maupun relawan yang telah berjuang selama setahun," katanya sebagaimana dikutip dalam siaran pers Kementerian Sosial pada Rabu.
Mantan Wali Kota Surabaya itu mengatakan bahwa mengelola Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 bukan hal mudah.
"Kami yakin tak mudah mengelola RSDC Wisma Atlet ini, dengan semangat gotong royong dan kebersamaan bisa menyatukan berbagai latar belakang menjadi satu tujuan mulia, yaitu demi tugas kemanusiaan," katanya.
Acara peringatan satu tahun Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet dihadiri oleh 53 wakil tenaga kesehatan dan sukarelawan yang telah bekerja selama setahun di fasilitas penanganan infeksi virus corona tipe baru tersebut.
Yel-yel penyemangat seperti "Pantang Pulang Sebelum Corona Tumbang" digaungkan dalam acara yang juga dihadiri oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen TNI Doni Monardo dan Kepala Pusat Kesehatan TNI selaku Koordinator RSDC Wisma Atlet Mayjen TNI Dr dr Tubagus Ratmono tersebut.
Baca juga:
Pasien dan tenaga kesehatan bermain angklung peringati satu tahun RSDC Wisma Atlet
2.296 pasien COVID-19 masih jalani perawatan di RSDC Wisma Atlet
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021