Jadwal itu beberapa bulan lebih awal dari yang diperkirakan, kata surat kabar itu, mengutip dua sumber yang terlibat dalam rencana tersebut.
Pejabat pemerintah sedang menunggu temuan dari studi vaksin anak yang dijalankan oleh Universitas Oxford tentang vaksin yang telah dikembangkannya bersama AstraZeneca Plc sebelum membuat keputusan akhir tentang peluncurannya.
Baca juga: 27,6 juta orang di Inggris sudah divaksin
Laporan Telegraph mengatakan data keamanan dari studi 300 relawan berusia antara 6 dan 17 diharapkan segera, dengan kesimpulan akan keluar pada bulan Juni atau Juli. Universitas Oxford tidak memberikan tanggal penyelesaian studi pada saat diluncurkan bulan lalu.
Departemen Kesehatan Inggris dan Universitas Oxford tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters di luar jam kerja pada Selasa.
Sumber: Reuters
Baca juga: Pangeran Inggris Charles kritik para penentang vaksin
Baca juga: Menkes Inggris Hancock : Vaksin COVID-19 AstraZeneca masih aman
Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2021
