• Beranda
  • Berita
  • IHSG berpeluang "rebound" hari ini, seiring turunnya yield obligasi AS

IHSG berpeluang "rebound" hari ini, seiring turunnya yield obligasi AS

25 Maret 2021 09:36 WIB
IHSG berpeluang "rebound" hari ini, seiring turunnya yield obligasi AS
Ilustrasi - Pekerja berjalan di dekat monitor pergerakan bursa saham saat pembukaan perdagangan saham tahun 2020 di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/wsj/pri.

IHSG berpotensi mengalami technical rebound didukung peluang rebound nilai tukar rupiah pada hari ini sejalan dengan penurunan US 10-year treasury yield sebesar 3 bps ke level 1,61 persen

Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis berpeluang menguat seiring penurunan imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS).

IHSG dibuka menguat 3,48 poin atau 0,06 persen ke posisi 6.159,62. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 1,64 poin atau 0,18 persen ke posisi 927,6.

"IHSG berpotensi mengalami technical rebound didukung peluang rebound nilai tukar rupiah pada hari ini sejalan dengan penurunan US 10-year treasury yield sebesar 3 bps ke level 1,61 persen," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Baca juga: IHSG ditutup jatuh 96,57 poin, mengikuti pelemahan bursa saham Asia

Jika bertahan di atas support critical level 6.150, IHSG berpeluang mencatatkan technical rebound ke kisaran pivot-resistance 6.200-6.250 pada perdagangan Kamis ini.

Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan RI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada pada rentang minus 1 persen (yoy) hingga minus 0,1 persen (yoy) pada kuartal I 2021 dan diperkirakan membaik pada kuartal II 2021 menjadi 7 persen (yoy).

Masih dari data ekonomi, peningkatan indeks manufaktur Jerman, Inggris, dan Euro Area pada Maret 2021 dapat meredam sentimen-sentimen negatif bagi IHSG pada perdagangan hari ini.

Baca juga: Saham Asia akan beragam, tertekan berita ekonomi AS dan lockdown Eropa

Baca juga: Wall Street ditutup jatuh, Indeks Nasdaq anjlok 265,81 poin

Investor dapat mencermati saham manufaktur diantaranya SMGR, ICBP, INDF dan SRIL. Saham lain yang dapat dicermati adalah ERAA, TOWR dan TLKM.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 119,5 poin atau 0,42 persen ke 28.525,02, Indeks Hang Seng turun 142,74 poin atau 0,51 persen ke 27.775,4, dan Indeks Straits Times terkoreksi 3,67 poin atau 0,12 persen ke 3.136,98.

Baca juga: Saham Hong Kong dibuka rugi lagi, Indeks Hang Seng anjlok 1,04 persen

Baca juga: Saham Jerman berbalik merosot, Indeks DAX 30 tergerus 0,35 persen

Baca juga: Saham Spanyol untung 3 hari beruntun, Indeks IBEX naik 0,64 persen




 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021