• Beranda
  • Berita
  • BI: Perbaikan ekonomi domestik lambat tapi berlanjut seiring vaksinasi

BI: Perbaikan ekonomi domestik lambat tapi berlanjut seiring vaksinasi

25 Maret 2021 11:50 WIB
BI: Perbaikan ekonomi domestik lambat tapi berlanjut seiring vaksinasi
Ilustrasi - Pengendara mobil melintas di Jalan Layang Non Tol Kampung Melayu-Tanah Abang di Jakarta, Rabu (17/3/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/rwa.

Perbaikan ekonomi domestik diperkirakan lambat tapi pasti akan berlanjut dan sejalan nanti dengan vaksinasi

Kepala Grup Ekonomi Makro Departemen Kebijakan Ekonomi Makro Bank Indonesia (BI) Riza Tyas Utama menyatakan perbaikan ekonomi domestik berjalan lambat dan  pasti akan terus berlanjut sejalan dengan program vaksinasi yang digencarkan oleh pemerintah.

“Perbaikan ekonomi domestik diperkirakan lambat tapi pasti akan berlanjut dan sejalan nanti dengan vaksinasi,” katanya dalam acara Pelatihan Wartawan Ekonomi Nasional di Jakarta, Kamis.

Riza mengatakan jumlah dosis vaksin yang disuntikkan kepada masyarakat Indonesia untuk mencapai herd immunity terus mengalami peningkatan sehingga akan mampu berdampak pada pemulihan ekonomi.

Ia menuturkan pemulihan ekonomi mampu terjadi karena program vaksinasi berjalan dengan baik serta pertambahan harian kasus COVID-19 terus menurun sehingga mobilitas di hampir seluruh daerah meningkat, terutama pada grocery dan farmasi.

Baca juga: Kemenkeu: Program vaksinasi dongkrak ekonomi RI lebih baik tahun ini

Baca juga: Perry Warjiyo: BI pertumbuhan ekonomi triwulan I-2021 bakal lebih baik


“Semua daerah berada pada tren meningkat mobilitasnya terutama di grocery dan farmasi yang telah kembali seperti pra-COVID-19,” ujarnya.

Tak hanya itu, ia menyebutkan berbagai penanganan COVID-19 yang berjalan sesuai rencana, dukungan pemerintah melalui stimulus fiskal, serta dorongan dari BI yang akomodatif turut semakin menjadi faktor percepatan pemulihan ekonomi.

Menurutnya, berbagai hal tersebut membawa harapan adanya perbaikan ekonomi Indonesia masih berlanjut hingga pertumbuhan tahun ini akan berada di kisaran 4,3 persen sampai 5,3 persen sesuai target yang telah ditetapkan.

“Sebelah mana 4,3 persen sampai 5,3 persennya? Ya tadi tergantung bagaimana kita menangani COVID-19 nya,” tegasnya.

Baca juga: Kemenkeu perkirakan ekonomi triwulan II-2021 tumbuh 7 persen

Baca juga: Kemenko: Pertumbuhan ekonomi akan mulai terasa pada triwulan III-2021


 

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021