"Kami sangat antusias dengan susuan pembalap yang kami miliki saat ini karena merupakan kombinasi dari pembalap senior, berpengalaman dan juga yang sangat profesional dan potensial," ujar Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor Yusak Billy dalam temu media virtual, Kamis.
Salah satu pembalap baru yang diperkenalkan HRI untuk musim ini adalah Avila Bahar, yang disiapkan untuk turun di ajang Indonesian Touring Car Championship 1.500 cc.
Pembalap yang kini berusia 19 tahun itu sebelumnya telah menjuarai berbagai ajang balap, seperti juara pertama dari Honda Jazz Speed Challenge Promotion Class 2018 dan ITCR 1.600 cc di Rising Class tahun 2019.
Baca juga: Ditopang tim baru, Avila Bahar siap ke pentas internasional
Pembalap baru lain yang diperkenalkan HRI adalah Canya Prasetyo, yang akan turun di ajang Indonesia Touring Car Racing (ITCR) kelas 1.200 cc.
Canya adalah pembalap wanita berusia 21 tahun yang telah meraih beberapa prestasi di ajang balap slalom dan rally, seperti mendapatkan podium pertama pada Kejurnas Sprint Rally Banten putaran 5 tahun 2018, juara ke-3 BSNC Jakarta dan juara ke-5 Autogymkhana 2019, serta podium 3 pada Kejuaraan Nasional Slalom U-23 2019.
Selain kedua pembalap baru tersebut, tim HRI masih akan diperkuat pembalap senior Alvin Bahar. Bersama Honda Racing Indonesia, Alvin telah meraih banyak prestasi, termasuk menjadi juara bertahan ITCR 1.600 cc Master Class di musim 2019 lalu.
Pada musim ini, Alvin yang juga menjabat sebagai Honda Racing Indonesia Director itu juga akan turun di ajang yang sama.
"Keberagaman dari tim kami tahun ini semakin menunjukkan siapa pun yang mempunyai kecintaan dan bakat, baik itu senior, semua mempunyai kesempatan untuk meraih prestasi di dunia balap bersama Honda," kata Yusak.
Tidak hanya di ajang ITCR, pada musim ini HRI juga mempersiapkan tim balap slalom dengan menunjuk Anandyo Dwiki sebagai pembalapnya.
Pembalap berumur 21 tahun itu telah meraih juara di kejurnas kelas Rookie dan Seeded B, juara di slalom kelas A dan juara ke-7 kejurnas 2019. Bersama dengan Dwiki, Canya Prasetyo yang juga mempunyai banyak pengalaman di berbagai kejuaraan nasional juga akan turun untuk mewakili tim Honda Racing Indonesia di ajang slalom.
"Honda Racing Indonesia diperkuat oleh pembalap Honda yang berbakat, yang akan turun berlaga di berbagai agenda balap nasional. Dan, meskipun berusia muda, pembalap ini sudah menunjukkan prestasi dan potensi yang sangat luar biasa, yang saya yakin akan sangat penting untuk meneruskan nama, baik tim Honda Racing di Indonesia, di masa sekarang dan di masa yang akan datang," ujar Honda Racing Indonesia Director Alvin Bahar.
Baca juga: Pebalap nasional turun gunung berbagi ilmu balap lewat ADMI
Tahun ini, Honda juga akan kembali berpartisipasi pada agenda ISSOM dengan menyelenggarakan Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) serta Honda Brio Speed Challenge (HBSC) yang akan diadakan masing-masing dalam 7 putaran. Semua kejuaraan itu merupakan bagian dari ajang ISSOM 2021 dan diselenggarakan mengikuti aturan dan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh penyelenggara.
"Kedua seri ini akan berlangsung sebanyak 7 seri, dan megikuti agenda ISSOM pada musim ini. Kami juga tentunya akan mengikuti semua aturan dan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, juga penyelenggara ISSOM pada musim ini," kata Alvin.
Meskipun tidak berlaga di sirkuit pada musim 2020 lalu, Alvin mengatakan tim Honda Racing Indonesia telah mengembangkan tim dan merancang aktivitas balap yang menantang di musim 2021.
"Jadi selama 2020 lalu, walaupun tidak ada kejuaraan resmi yang kita ikuti, kita tetap kumpul, tetap berkoordinasi, dan waktu tersebut kita gunakan untuk mengevaluasi dan menyusun strategi untuk memberikan performa yang terbaik di tahun 2021 ini," tambah Alvin.
Baca juga: Akademi U23 siap cetak peslalom terbaik Tanah Air
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021