Dengan durasi waktu 39 menit, Putri menuntaskan perlawanan Sabrina dengan skor kembar 21-16, 21-16.
"Hari ini mainnya jauh lebih enak dari kemarin, lebih tenang dan lebih bisa menahan emosinya. Secara permainan juga jauh lebih baik. Saya tadi sudah bisa mengurangi kesalahan-kesalahan sendiri," kata Putri dalam rilis resmi PBSI, Kamis.
Baca juga: Putri tumbangkan pebulu tangkis unggulan di 32 besar Orleans Masters
Kemenangannya hari ini juga diraih dengan menerapkan pola permainan yang tepat hingga membuat lawannya kewalahan dan frustasi.
"Hari ini saya coba menerapkan pola tanpa smash. Jadi, lebih ke pukulan lambung dan main 'dropshot'. Soalnya kalau saya bermain smash, dia (Sabrina Jaquet) yang jadi enak dan malah berbalik susah ke saya," ungkap Putri.
Tiba di perempat final, Putri bertekad lebih menjaga fokus pikiran dan mental. Untuk target di tahun ini, Putri pun berharap bisa menembus peringkat 100 dunia ke atas.
"Saya inginnya tahun ini bisa menunjukkan kalau saya tidak kalah sama senior-senior saya. Ingin mengalahkan mereka-mereka juga. Untuk peringkat, saya mau tembus 100 dunia dulu," tuturnya.
Baca juga: Pelatih sebut Chico tersingkir di Orleans karena kalah inisiatif
Baca juga: Febriana/Amalia mundur dari Orleans Masters karena positif COVID-19
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021