"Kami sangat bersemangat untuk berbagi keajaiban rangkaian Medi Cosmetique dari Filorga, rangkaian perawatan kulit anti-penuaan yang diformulasikan dengan NCEF, New Cellular Encapsulated Factors. Formula revolusioner ini menghasilkan pengembangan krim yang menawarkan kinerja anti-penuaan yang nyata, dengan hasil yang terlihat setelah 7 hari," kata Arne Blom, VP Asia Pasifik, Laboratoires dalam siaran pers, Jumat.
Filorga didirikan pada tahun 1978 oleh dokter estetika Perancis Michel Tordjman, Laboratoires
Dengan ketertarikannya terhadap sel biologis setelah bertahun-tahun meneliti fisiologi kulit, Dr Michel Tordjman menemukan solusi injeksi polyrevitalising unik yang mampu bertindak sesuai parameter utama kesehatan kulit.
Penemuan itu yang akhirnya mengarah pada perkembangan Laboratoires Filorga, yang bertumbuh berkat rancangan injeksi yang digunakan oleh dokter spesialis estetika terbesar di dunia.
Agar keahlian dalam kedokteran estetika dapat diakses oleh semua orang, Laboratoires Filorga akhirnya menciptakan rangkaian produk Medi-Cosmetique, dengan tujuan untuk mengembangkan berbagai produk kosmetik yang diformulasikan dengan hyaluronic acid dan mempertegas bahan aktif yang digunakan dalam suntikan ke aplikasi topikal baru dalam formulasi dunia kosmetik yang revolusioner dan mutakhir.
Baca juga: Nu Skin akan rilis AgeLoc Boost September mendatang
Baca juga: Khasiat air mawar, anti inflamasi hingga menyegarkan wajah
Rangkaian skincare dan NCEF
NCEF adalah sebuah teknik canggih yang mengantarkan hyaluronic acid dan 50 bahan aktif lainnya masuk jauh ke dalam kulit. Bahan-bahan tersebut adalah bahan yang sama yang ditemukan di dalam injeksi estetika yang kemudian dikapsulkan ke dalam bentuk chronospheres, yaitu vektor mikroskopik berlapis yang sesuai dan cocok untuk kulit.
NCEF Essence Filorga diaplikasikan untuk mempersiapkan kulit guna perawatan selanjutnya. Produk tersebut dapat memberikan hidrasi yang cepat dan tahan lama, hanya dalam 30 menit dengan bantuan teknologi Hydrating Aqua-MX dan dapat menghasilkan pancaran kulit dengan kombinasi NCEF dan polysaccharide anti-polusi.
Ada pula NCEF Intensive Serum yang mengandung bahan-bahan ini adalah bahan yang sama yang ditemukan di dalam injeksi estetika yang kemudian dikapsulkan ke dalam bentuk chronospheres, yaitu vektor mikroskopik berlapis yang sesuai dan cocok untuk kulit.
Bahan inti serum merupakan formulasi NCEF yang dikombinasikan dengan retinol, vitamin C, dan DNA tumbuhan guna menargetkan kerutan pada kulit, kekencangan kulit dan kecerahan pada waktu bersamaan.
Time Filler mengandung bahan-bahan aktif seperti peptide dan hyaluronic acid, rangkaian Time Filler Filorga adalah perawatan kulit yang secara langsung terinspirasi oleh teknik estetika medis, seperti pengelupasan kulit dan injeksi filler untuk memperbaiki semua jenis kerutan secara nyata, serta melawan efek berlalunya waktu dengan efektif, baik itu kerutan pada permukaan, kerutan karena kering, kerutan kontraksi, atau kerutan dalam.
Meso Mask adalah masker yang bertujuan untuk melawan keriput dan kulit kusam yang dapat mencerahkan kulit, mengurangi munculnya kerutan, dan mengurangi tanda-tanda kelelahan pada kulit.
Berupa tekstur krim lembut yang dapat memberikan pengalaman relaksasi mewah, formulanya mengandung kolagen dan elastin untuk menghaluskan, urea untuk melembabkan, dan rhamnose untuk mencerahkan.
"Kami merasa sungguh beruntung dapat turut memeriahkan perayaan Ulang Tahun ke-9 Lazada dengan meluncurkan Official Flagship Store Filorga di Indonesia. Semua pelanggan akan menerima sampel mewah gratis selama ulang tahun Lazada berlangsung. Kami terus mendorong pelanggan untuk merasakan pengalaman menggunakan produk mutakhir guna mendapatkan kilau muda yang tentunya hanya dapat didapatkan dengan Filorga," kata Jamie Chan, Regional Sales & Marketing Manager, Laboratoires Filorga.
Baca juga: Mengenal tren perawatan kulit "Skinmalism"
Baca juga: Cantik tak harus putih, Zuzu Beauty Care rilis rangkaian skincare
Baca juga: Tren kosmetik 2021 dari pelaku usaha hingga pegiat kecantikan
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021