Penanganan pandemi erat kaitannya dengan pemulihan ekonomi wilayah.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) berkontribusi menangani pandemi COVID-19 sekaligus melakukan pemulihan ekonomi.
"Jangan hanya bicara soal recovery ekonomi karena pandeminya saja belum selesai," kata Mendagri Tito dalam rilis Kemendagri diterima di Jakarta, Sabtu.
Mendagri mengatakan bahwa aspek kesehatan dan ekonomi sama pentingnya untuk diselamatkan.
Oleh karena itu, dia meminta Apkasi bekerja keras bersama pemerintah menangani pandemi COVID-19 dan dampak sosial ekonominya.
"Pandemi itu tetap ditangani sambil kita terus recovery, itu bukan sesuatu yang gampang karena both must be saved, dua-duanya harus diamankan, kita tidak bisa menafikan salah satu," katanya.
Baca juga: Kapasitas daerah dinilai perlu diperkuat untuk pemulihan ekonomi
Ia juga menambahkan pandemi COVID-19 merupakan pandemi terluas yang pernah ada, bahkan melanda hampir seluruh negara di dunia. Tidak hanya itu, pandemi COVID-19 juga menimbulkan efek domino yang perlu ditangani secara serius.
"Ini krisis multidimensi, bukan hanya satu masalah, tidak hanya kesehatan, tetapi efek dominonya banyak sekali. Kesehatan, kemanusiaan, kemudian muncul tekanan ekonomi karena pembatasan kegiatan, dan tekanan keuangan, kemudian masalah sosial," katanya.
Sebelumnya, dalam pembukaan Munas V Apkasi, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa penanganan pandemi erat kaitannya dengan pemulihan ekonomi wilayah, keduanya harus berjalan beriringan secara seimbang.
Dengan demikian, baik penanganan isu kesehatan dan pemulihan ekonomi, keduanya harus dapat dicermati dengan baik dalam pelaksanaannya.
Baca juga: Digital skill dan rahasia kebangkitan ekonomi Indonesia
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021