Kementerian Sosial menargetkan penyaluran bantuan sosial (bansos) pada 17.496.185 keluarga penerima manfaat (KPM) hingga akhir Maret 2021.kami masih menunggu perbaikan data
"Total akumulasi penyaluran akan mencapai 17.496.185 KPM termasuk pembayaran April yang dipercepat, ” ujar Dirjen Penanganan Fakir Miskin (PFM), Kementerian Sosial (Kemensos), Asep Sasa Purnama dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.
Asep mengatakan sepanjang Maret 2021 tercatat sebanyak 11.746.119 data dari 509 Kabupaten/Kota yang telah diperbaiki dan dipadankan data.
“Jadi, kami masih menunggu perbaikan data yang bisa dituntaskan paling lambat pada Sabtu malam pukul 23.59 WIB,” ujar dia.
Selama Maret 2021, telah disaluran BPNT dalam beberapa tahap, yaitu pada 22 Maret sebanyak 4.502.451 KPM; 25 Maret sebanyak 5.993.734 KPM dengan akumulasi sebanyak 10.496.185 KPM.
Proses penyaluran bansos tahap selanjutnya diharapkan bisa dilakukan pada 29 Maret sebanyak 4 juta KPM dan 30 Maret sebanyak 3 juta KPM.
Baca juga: Bansos tetap disalurkan meski libur mudik Idul Fitri ditiadakan
Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin Kesos), Kemensos RI itu menyatakan, bahwa percepatan ini dimungkinkan atas bantuan dan dukungan Kemendagri dan Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota.
Tak lupa peran serta Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota yang telah memperbaiki data dan mempercepat proses pemadanan Nomor Induk Kependudukan.
Ia mengatakan, pemadanan data mampu meningkatkan ketepatan sasaran program dan menghindari kesalahan penyaluran. Saat ini Kemensos terus melakukan upaya menambah jumlah cakupan sembari memperbaiki kualitas data.
Baca juga: Mensos: Beberapa daerah belum 100 persen padankan data penerima bansos
Kementerian Sosial RI pada Maret 2021 telah dan terus melanjutkan menyalurkan bantuan sosial.
Bansos diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah padan dengan data Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sesuai amanat Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.
Penyaluran merupakan bagian dari Program Bantuan Tunai yang diluncurkan Presiden Joko Widodo sejak 4 Januari 2021 yang mencakup tiga jenis program, yaitu Program Sembako/Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) bagi 18,8 juta KPM, Program Keluarga Harapan (PKH) bagi 10 Juta KPM, dan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi 10 juta KPM.
Baca juga: Mensos turun langsung awasi sinkronisasi data penerima bansos di Papua
Baca juga: PT Pos manfaatkan teknologi tingkatkan akurasi pendistribusian BST
Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021