"Petugas patroli merupakan gabungan antara Polres dan Kodim untuk memastikan di masing-masing gereja di Kudus situasinya tetap aman dan kondusif," kata Kepala Bagian Operasi Polres Kudus, Komisaris Polisi Catur Kusuma Adhi, di Kudus, Senin.
Baca juga: Pemprov DKI tingkatkan keamanan gereja jelang Paskah
Terkait persiapan patroli, kata dia, sudah digelar apel bersama TNI dan Polri pada Minggu malam (28/3) di depan pos Patwal Simpang Tujuh Kudus.
Personel Polres Kudus yang dilibatkan sebanyak 20 personel, kemudian dari Kodim 0722/Kudus sebanyak 10 personel.
Petugas juga siaga malam sebagai antisipasi gangguan keamanan, ketertiban masyarakat serta memberikan rasa aman kepada masyarakat Kudus.
"Harus ada langkah-langkah antisipasi karena ada kejadian di daerah lain agar tidak terjadi di Kudus," ujarnya.
Baca juga: Satu terduga teroris ditangkap di Kabupaten Bekasi
Ia berharap wilayah Kudus dalam keadaan aman dan terkendali serta tidak ada kejadian yang menonjol.
Komandan Kodim 0722/Kudus, Letnan Kolonel Kavaleri Indarto, menambahkan, patroli keliling dengan Polres dan instansi terkait memang rutinitas untuk menciptakan suasana yang aman, nyaman dan terkondisikan baik untuk masyarakat kudus dan sekitarnya.
Baca juga: Polisi musnahkan bahan peledak di rumah terduga teroris Bekasi
"Jangan takut teror dan jangan sebarkan hoaks yang bisa membuat masyarakat tidak nyaman," sarannya.
Sebelumnya, terjadi peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu pagi (28/3), sehingga masing-masing kepolisian meningkatkan keamanan wilayahnya masing-masing agar kasus serupa tidak terulang.
Baca juga: Pelatih dan pemain PSM kecam bom bunuh diri di Makassar
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2021