Saham Tokyo dibuka lebih rendah menyusul dukungan suram Wall Street

31 Maret 2021 09:11 WIB

Dokumentasi - Seorang pria memakai masker wajah, setelah wabah penyakit virus korona (COVID-19), berdiri di depan papan listrik yang menunjukkan Nikkei (teratas di C) dan indeks saham negara lain di luar pialang di kawasan bisnis di Tokyo, Jepang, Januari 4, 2021. ANTARA/REUTERS /Kim Kyung-Hoon.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) merosot 246,02 poin atau 0,84 persen, ...

Saham-saham Tokyo dibuka lebih rendah pada perdagangan Rabu pagi, karena dukungan suram dari Wall Street semalam di tengah kekhawatiran terbaru atas biaya pinjaman perusahaan menyusul kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat jangka panjang.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) merosot 246,02 poin atau 0,84 persen, dari penutupan Selasa (30/3/2021), menjadi diperdagangkan di 29.186,68 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 naik 48,18 poin, atau 0,16 persen menjadi 29.432,70 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo, kehilangan 14,21 poin atau 0,72 persen, menjadi diperdagangkan di 1.963,65 poin. Indeks Topix turun 15,48 poin atau 0,78 persen menjadi 1.977,86 poin pada penutupan Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Saham Tokyo ditutup bervariasi di tengah harapan terhadap ekonomi AS

Saham-saham emiten terkait perbankan, pulp dan kertas, serta transportasi laut merupakan yang paling menurun pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Baca juga: Wall Street merosot terseret teknologi, Dow terpangkas 104,41 poin