Menurut dia, evaluasi itu dilakukan setelah timnya tumbang saat menghadapi Persebaya Surabaya meski mendapatkan cukup banyak peluang. Ia merasa anak-anak asuhnya memerlukan ketenangan untuk meraih tiga poin.
"Saya berharap dengan melawan lamongan nanti, dan setiap latihan, bisa paling tidak mengeliminasi kekurangan kita saat mendapatkan peluang," kata pelatih yang akrab disapa RD itu di Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Ia pun mengakui, ketika berada di jantung pertahanan lawan, para pemainnya nampak terburu-buru, sehingga ritme serangan terhadap lawan tidak efisien.
"Saya selalu mengingatkan ketika di pertahanan lawan, kita lebih tenang, karena ritme kita terhadap tekanan lawan dan ketika kita menguasai bola itu sama," ujar RD.
Baca juga: Hadapi Persela, Madura United terus tempa kesabaran dan mental pemain
Baca juga: Madura United pastikan David Laly tampil lawan Persela
Meski begitu, ia memastikan para penggawa klub berjuluk Laskar Sape Kerrab itu siap melakoni laga melawan skuat asuhan Didik Ludianto tersebut.
Dia pun tak menganggap enteng Persela Lamongan karena berhasil menahan imbang PSS dalam laga perdananya. Tantangan itu, sambung dia, harus dijawab oleh anak-anak didiknya.
"Dengan permainan yang menurut saya cukup menarik, saya kira ini sebuah tantangan yang harus bisa dijawab oleh pemain Madura besok," tutur RD.
Sementara itu pemain Madura United Asep Berlian bertekad memberikan yang terbaik pada pertandingan esok hari setelah mendapatkan sejumlah evaluasi dari Pelatih RD.
"Saya sendiri dalam kondisi siap untuk pertandingan besok. Semoga saya bisa menjalankan pertandingan besok dan memberikan apa yang sudah diberikan pelatih," ungkap Asep.
Madura United bakal menghadapi Persela Lamongan dalam lanjutan Grup C Piala Menpora di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Kamis (1/4).
Baca juga: Persela optimistis hadapi Madura United karena belum kebobolan
Baca juga: Dejan sebut dua laga terakhir PSS jadi evaluasi untuk hadapi Persik
Baca juga: PSIS dan Barito Putera lolos ke delapan besar Piala Menpora
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021