Selama 24 Februari-28 Maret, hampir 200.000 orang telah divaksin anti COVID-19 dan 689 orang di antaranya melaporkan reaksi negatif, kata Pusat Ahli Negara pada Kementerian Kesehatan melalui Facebook.
Jumlah beban COVID-19 di Ukraina kian bertambah selama sebulan terakhir, sehingga memicu penerapan penguncian COVID selama tiga pekan di ibu kota dan di sejumlah kawasan lainnya.
Hingga Selasa, tercatat total 1.662.942 infeksi dan 32.418 kematian COVID-19 di negara tersebut, dengan 1.307.076 pasien dinyatakan sembuh, menurut otoritas kesehatan.
Sumber: Xinhua
Baca juga: Anggota militer Ukraina yang meninggal tak alami reaksi negatif vaksin
Baca juga: Ukraina resmi larang pendaftaran vaksin COVID Rusia
Baca juga: Kanada hentikan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk usia di bawah 55
Efek samping vaksin AstraZeneca yang terjadi di Sulut disimpulkan ringan
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021