• Beranda
  • Berita
  • Dirut MRT: Proyek fase dua berperan penting pulihkan ekonomi

Dirut MRT: Proyek fase dua berperan penting pulihkan ekonomi

31 Maret 2021 20:59 WIB
Dirut MRT: Proyek fase dua berperan penting pulihkan ekonomi
Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William P. Sabandar dalam Paparan Capaian MRT Jakarta secara virtual, Rabu. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

Kami berharap Proyek MRT Jakarta Fase 2 dapat diselesaikan dengan baik sehingga MRT Jakarta dapat melayani masyarakat lebih banyak lagi

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar mengatakan proyek MRT Jakarta Fase 2  memiliki peran penting dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional.

"Kami berharap Proyek MRT Jakarta Fase 2 dapat diselesaikan dengan baik sehingga MRT Jakarta dapat melayani masyarakat lebih banyak lagi," kata William saat menyampaikan paparan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahun (RUPST)  yang diselenggarakan secara virtual, Rabu.

Baca juga: DKI tetapkan jalur MRT koridor Kota-Ancol Barat

Hadir dalam RUPS Tahun Buku 2020,  Pejabat Sekretaris Daerah DKI Jakarta Sri Haryati mewakili Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Direktur Keuangan dan Administrasi Ratih Mayasari mewakili PD Pasar Jaya sebagai pemegang saham PT MRT Jakarta (Perseroda), serta dihadiri seluruh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PT MRT Jakarta (Perseroda).

Dalam laporan tahunannya,  William juga menyampaikan pencapaian yang telah diraih MRT Jakarta pada 2020, yakni mendapatkan penghargaan CSI dibantu oleh konsultan profesional MarkPlus untuk menilai indeks layanan MRT Jakarta.

Indeks kepuasan konsumen terhadap MRT Jakarta pada 2019 mencapai 82,78. Pada tahun 2020, tingkat kepuasannya naik hampir 4 persen menjadi 86,64.

Baca juga: Warga Jakarta jajal fasilitas khusus sepeda nonlipat MRT

"Artinya layanan standar internasional ini kita tetap pertahankan, aspek keamanan, kenyamanan, ketepatan waktu, dan menjalankan protokol kesehatan ternyata diapresiasi oleh pengguna jasa MRT Jakarta," kata dia.

Ada pun empat agenda yang menjadi fokus utama RUPS, yakni Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan dan Laporan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris selama Tahun Buku 2020; Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2020.

Baca juga: MRT Jakarta siapkan panduan penumpang bawa sepeda biasa

Kemudian, penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk Mengaudit Laporan Keuangan Tahun Buku 2021, dan Penetapan Gaji Direksi dan Honorarium Dewan Komisaris Tahun Buku 2021 serta Insentif Kinerja Direksi dan Dewan Komisaris Tahun Buku 2020.
 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021