Kapolres Teluk Wondama AKBP Yohanes Agustiandaru di Wasior, Kamis, mengatakan bahwa empat TPS yang melaksanakan PSU dikategorikan sebagai TPS sangat rawan sehingga satu TPD akan dikawal oleh dua personil kepolisian dan dua petugas Linmas.
Menurutnya, pola pengamanan TPS pada saat PSU adalah dua Polisi dan dua Linmas. Selain itu, ada pula tim khusus pengamanan untuk memperkuat pengamanan di TPS
Baca juga: Duel ulang Pilkada Kalsel 2020 sarat dinamika politik yang tinggi
Baca juga: KPU Nabire jadwalkan PSU 14 Juli
Baca juga: Sentra Gakkumdu diaktifkan jelang PSU Pilgub Kalsel
Kapolres mengimbau semua paslon dan massa pendukung agar tetap menjaga kondisi Kamtibmas Teluk Wondama sehingga PSU dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
Ia berharap peserta Pilkada dan tim pemenangan profesional dan tidak membuat hal-hal yang dapat memancing situasi yang menimbulkan konflik.
Terkait pengamanan, Kapolres menambahkan bahwa pihaknya juga dibantu 60 personil Brimob BKO dari Polda Papua Barat juga oleh jajaran TNI AD yang ada di Wondama.
"Adapun 60 personil Brimob sudah bertugas membantu pengamanan Kamtimbas di Wasior semenjak pembacaan putusan MK 18 Maret lalu," ungkap Kapolres.
Pewarta: Ernes Broning Kakisina
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021