Sekretaris Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun Dewi Astari melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan pihaknya mendorong UMKM kuliner menjadi usaha alternatif ketika pandemi COVID-19.
Upaya yang dilakukan YIIM menurut Dewi dengan cara menyusun buku kumpulan resep kuliner agar masyarakat mendapatkan inspirasi untuk membuka usaha alternatif mengatasi agar tetap produktif selama pandemi COVID-19.
YIIM bersama PT IIM menggelar diskusi secara daring dan peresmian buku kumpulan resep kuliner untuk memajukan UMKM sebagai usaha alternatif yang berdampak sosial bagi masyarakat maupun alumni binaan lembaga non profit itu.
"Latar belakang pembuatan buku kumpulan resep ini agar menjadi inspirasi masyarakat untuk menjadikan usaha kuliner sebagai usaha alternatif," ujar Dewi.
Dewi menekankan YIIM memiliki program pendidikan, pemberdayaan masyarakat pra sejahtera, sosial kemanusiaan dan keagamaan termasuk pelatihan kewirausahaan.
Baca juga: LPSK terima bantuan untuk anak terkena dampak COVID-19 dari YIIM
Baca juga: YIIM bagikan bantuan untuk masyarakat pelosok yang terdampak COVID-19
"Dan DPRD DKI Jakarta terbuka dan bersedia untuk menjembatani dengan pemangku kebijakan yang lain untuk program pemberdayaan UMKM kuliner ini," ungkap Dwi.
Sementara itu, Direktur PT IIM Ria Meristika Warganda menjelaskan pandemi COVID-19 berimbas terhadap sektor kesehatan dan ekonomi secara global, bahkan perekonomian di Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Ria mengungkapkan UMKM menjadi salah satu komponen untuk membangkitkan kembali ekonomi masyarakat kecil di Indonesia.
Sejauh ini, YIIM dan PT IIM telah menciptakan 56 wirausahawan kuliner kecil di Indonesia melalui pelatihan UMKM sejak 2018 hingga 2020.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
