Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi di Kendari, Jumat, mengatakan korban bernama Anca (30) merupakan warga Dawi-dawi Kecamatan Pomalaa, Kolaka dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Baca juga: Tim SAR Banten temukan jasad warga Lampung di Perairan Cilegon
"Pada pukul 15.30 WITA kami menerima informasi dari Bapak Andi Jamaludin keluarga korban yang melaporkan bahwa pada pukul 14.00 WITA telah terjadi kecelakaan kapal satu orang nelayan hilang dikarenakan cuaca buruk di perairan pulau Padamarang," kata Aris.
Sehingga berdasarkan laporan tersebut, maka pada pukul 15.50 WITA, tim penyelamat Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) menggunakan perahu karet untuk memberikan bantuan SAR.
Baca juga: Tim SAR Babel temukan korban diterkam buaya
"Jarak LKK dengan Pos SAR Kolaka sekitar 20 jarak tempuh. Cuaca mendung dan ketinggian ombak 0,5-1 meter," ujar Aris.
Ia menjelaskan korban pertama kali dilaporkan keluar melaut mencari ikan di Pulau Padamarang sejak 31 Maret 2021.
Baca juga: Tim SAR temukan warga tenggelam di Sungai Ogan Palembang
"Informasi terakhir yang diterima dari pihak keluarga pada hari ini bahwa sayap penyeimbang kapal korban patah akibat dihantam ombak tinggi dan kondisi pada saat itu cuaca buruk," jelas Aris.
Hingga berita ini diturunkan, korban belum ditemukan dan pihak Basarnas masih melakukan pencarian.
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021