"Pembagunan sanitasi dan MCK sebagai upaya meningkatkan kebersihan lingkungan di pondok pesantren," kata Kepala Seksi (Kasi) Pendidikan Islam dan Keagamaan Islam Kemenag Kabupaten Dharmasraya, Suhardi di Pulau Punjung, Jumat.
Bantuan itu sebagai bentuk perhatian pemerintah melalui Kemenag terhadap ponpes yang jumlahnya cukup banyak di Indonesia, termasuk di Kabupaten Dharmasraya.
Bantuan tersebut dialokasikan untuk Pondok Pesantren Darussalam Sungai Duo sebanyak Rp400 juta, Ponpes Darus Hikmah Koto Baru Rp400 juta, dan Ponpes Nurul Izzah Sungai Rumbai Rp200 juta, kata dia.
Baca juga: BI-ACT Purwokerto salurkan bantuan paket pangan bagi pesantren
Baca juga: Pascaterbakar, bantuan ke Pesantren Cahaya Islam Payakumbuh mengalir
Pengerjaan kegiatan direncanakan dimulai akhir April 2021, dimana saat ini prosesnya sudah memasuki tahap penandatanganan kontrak.
"Untuk itu, kepada penerima bantuan hendaknya dalam penggunaan anggaran mengacu pada petunjuk teknis untuk menjamin efektifitas, efisiensi, ketepatan sasaran," katanya.
Ia mengatakan dana utamanya melalui Kementerian Agama yang selama ini mengelola pesantren, dari PUPR akan mendukung pembangunan sarana dan prasarana.
Bantuan tersebut sebagai bentuk perhatian pemerintah kepada pondok pesantren agar dapat dimanfaatkan secara maksimal kelak demi peningkatan mutu proses pembinaan generasi.
"Bukan hanya terkait dengan pendidikan, keberadaan pondok pesantren di Indonesia juga memiliki peran penting dalam pergerakan ekonomi masyarakat lokal," ujar dia.*
Baca juga: Global Wakaf ACT-YP3I salurkan bantuan untuk Jatim melalui pesantren
Baca juga: ACT Sumbar beri bantuan biaya hidup untuk 50 guru pesantren Al-Barkah
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021