Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berharap penambahan anggaran program padat karya di Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat berdampak pada penyerapan banyak tenaga kerja.Semua pihak harus berkomitmen dan menjalankan program ini dengan menggunakan prinsip akuntabilitas dan transparan
"Keputusan Ditjen SDA Kementerian PUPR menambah anggaran program padat karya sendiri dimaksudkan untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional (PEN)," katanya dalam pernyataannya di Jakarta, Sabtu.
LaNyalla mengatakan anggaran awal program padat karya Ditjen SDA adalah sebesar Rp3,35 triliun. Jumlah ini ditambah Rp3,8 triliun, sehingga totalnya menjadi Rp7,15 triliun.
Senator asal Jawa Timur ini menilai penambahan anggaran itu menjadi bentuk keseriusan pemerintah melakukan pemulihan ekonomi.
"Oleh sebab itu, kita berharap penambahan anggaran ini bisa berdampak positif, khususnya pada penyerapan tenaga kerja agar menjadi maksimal dan mampu menekan angka kemiskinan dan pengangguran di tingkat provinsi," katanya.
Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur itu juga mengingatkan agar masalah teknis dalam pelaksanaannya diperhatikan.
"Semua pihak harus berkomitmen dan menjalankan program ini dengan menggunakan prinsip akuntabilitas dan transparan," katanya.
Baca juga: Ketua DPD sebut inovasi dibutuhkan untuk pulihkan ekonomi daerah
Baca juga: Ketua DPD harap tak ada komersialisasi vaksin
Baca juga: Ketua DPD RI tolak izin impor otomatis
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021
