Laman Business Insider, yang pertama kali menulis kasus ini, mengutip perkataan peneliti keamanan siber Dave Walker menyebutkan data sang CEO, bersama pendiri Facebook lainnya Chris Hughes dan Dustin Mskovitz, turut tersebar.
"Berkaitan dengan #FacebookLeak, milik 533 juta orang, ironi bahwa Mark Zuckerberg, sayangnya, termasuk juga dalam kebocoran data ini," cuit Walker.
Facebook, kepada Business Insider, menyatakan data tersebut sudah lama dan sudah dilaporkan pada 2019 lalu.
"Kami menemukan dan mengatasi masalah ini pada Agustus 2019," kata Facebook.
Facebook tidak menjawab apakah benar data milik Mark Zuckerberg juga bocor dalam kasus ini.
Kabar yang beredar, data Zuckerberg yang bocor antara lain nomor ponsel, identitas pengguna Facebook, lokasi, tanggal lahir dan status pernikahan.
Baca juga: Facebook jelaskan soal data bocor
Baca juga: Facebook luncurkan fitur foto dukung vaksin COVID-19
Baca juga: Data 500 juta pengguna Facebook diduga bocor
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021