• Beranda
  • Berita
  • Kosta Rika tunggu keputusan EMA sebelum gunakan vaksin AstraZeneca

Kosta Rika tunggu keputusan EMA sebelum gunakan vaksin AstraZeneca

7 April 2021 12:46 WIB
Kosta Rika tunggu keputusan EMA sebelum gunakan vaksin AstraZeneca
Ilustrasi - Botol vaksin COVID-19 Oxford/AstraZeneca. ANTARA/REUTERS/Yves Herman/aa.
Kosta Rika akan menangguhkan penggunaan vaksin AstraZeneca pengiriman pertama sampai Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) mengumumkan temuannya mengenai laporan kemungkinan efek samping, kata Menteri Kesehatan Daniela Salas, Selasa (6/4).

EMA saat ini sedang meninjau laporan penerima vaksin yang mengalami pembekuan darah di otak yang sangat langka yang dikenal trombosis sinus vena selebral (CVST) usai vaksinasi AstraZeneca dan berharap dapat mengumumkan temuannya pada Rabu atau Kamis.

Pernyataan Salas muncul sehari menjelang Kosta Rika menerima 43.200 dosis AstraZeneca sebagai bagian dari pengiriman pertama vaksin AstraZeneca melalui inisiatif global COVAX, yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

"Kami memperhatikan apa yang diindikasikan oleh WHO dan EMA untuk memutuskan penggunaan vaksin ini sebelum dibagikan di negara tersebut. Kami mengantisipasinya," kata Salas saat konferensi pers.

Salas menambahkan bahwa ia mendukung Kosta Rika menyuntikkan warganya dengan vaksin AstraZeneca, selain vaksin Pfizer yang sudah digunakan terlebih dahulu.

"Vaksin AstraZeneca menyelamatkan banyak nyawa di seluruh dunia," ucap Salas.

Sumber: Reuters

Baca juga: Menlu RI ajak Inggris perkuat kerja sama melawan pandemi

Baca juga: WHO: 'Lucu', sejumlah negara belum bisa memulai vaksinasi COVID

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2021