kami harapkan program ini diikuti lebih dari 70.000 guru
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kembali menyelenggarakan
program Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PembaTIK) 2021.
“Pada 2021 ini, kami kembali menyelenggarakan PembaTIK yang sejalan dengan beberapa program di Pusdatin Kemendikbud seperti Rumah Belajar, praktik pembelajaran dan menciptakan pengalaman belajar yang sesuai dengan paradigma abad 21,” ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Muhammad Hasan Chabibie, di Jakarta, Rabu.
PembaTIK merupakan inovasi yang dilakukan Kemendikbud dalam memperkuat kepedulian akan kompetensi terkait literasi TIK, yang diharapkan dapat membantu guru dalam menerapkan model pembelajaran berbasis TIK.
Baca juga: Kemendikbud catat 98,4 persen PAUD selenggarakan pembelajaran di rumah
Baca juga: Sekjen Kemendikbud: Memakai TIK untuk pendidikan tak bisa ditawar
PembaTIK merupakan program peningkatan kompetensi yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi TIK ini terdiri dari empat level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi.
Hasan menyebut pada 2020 lalu, program tersebut diikuti sebanyak 70.000 guru dari seluruh Tanah Air.
“Maka pada 2021 ini, kami harapkan program ini diikuti lebih dari 70.000 guru. Para guru ini yang nantinya akan menjadi penyebar gagasan positif dan mengawal penerapannya di satuan pendidikan,” jelas dia.
Hasan menyebut guru baik PNS maupun nonPNS dapat mengikuti program PembaTIK tersebut. Selain meningkatkan kompetensi, peserta PembaTIK juga mendapatkan kesempatan menjadi Duta Rumah Belajar.
Pelaksanaan program terdiri dari empat level yakni Bimtek Daring Level 1 (Literasi TIK) pada April hingga Juli 2021, Bimtek Daring Level 2 (implementasi daring level 2) pada Mei hingga Juli 2021, Bimtek Daring Level 3 (Kreasi TIK) pada Mei hingga Juli 2021, dan Bimtek Tatap Muka Level 4 (Berbagi TIK).
Baca juga: Penilai Kemendikbud tinjau penerapan TIK di tujuh sekolah
Baca juga: Badung minta guru kuasai TIK dan siapkan konten pembelajaran inovatif
Pewarta: Indriani
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021