PSS dijadwalkan bertemu dengan Bali United pada 12 April mendatang. Sementara Bali United mendapatkan waktu rehat yang lebih panjang dibandingkan PSS, yang harus menyelesaikan satu laga terakhirnya terlebih dahulu pada Rabu.
"Kita harus pemulihan dengan bagus, kita harus fokus ke Bali, tidak mudah dengan Bali, banyak pemain besar," kata Dejan usai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Meski begitu, ia memastikan motivasi para pemain skuad berjuluk Elang Jawa itu cukup tinggi untuk menampilkan permainan terbaiknya dalam ajang pramusim tersebut.
Baca juga: PSS taklukan Persebaya dalam laga terakhir fase grup Piala Menpora
Baca juga: Hadapi perempat final, pelatih Bali United tak khawatir soal fisik
Dengan motivasi yang tinggi itu, ia pun mengaku siap menghadapi klub mana pun, meski memiliki waktu istirahat yang lebih singkat.
"Anak-anak punya motivasi besar, lawan siapapun kita siap," ungkap Dejan.
Sementara itu, pemain belakang PSS Samsul Arifin mengaku akan terus menjaga tren motivasi positif para rekannya di skuad Elang Jawa itu. Menurut dia, timnya membutuhkan kekompakan agar dapat memberikan hasil maksimal dalam setiap laga.
"Seperti yang diintrusikan coach Dejan, kita di sini kompak seperti keluarga," tutur Samsul.
Usai mengalahkan Persebaya Surabaya, PSS mengakhiri fase grup Piala Menpora dengan memuncaki klasemen di Grup C.
Baca juga: Pelatih Persebaya puas dengan pemain muda meski kalah dari PSS
Baca juga: Menpora berharap laga perempat final Piala Menpora berjalan lancar
Baca juga: PSIS bawa 22 pemain ke delapan besar Piala Menpora
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021