Jorginho dinobatkan sebagai Pemain Terbaik di laga itu setelah menciptakan assist untuk gol pembuka Chelsea yang dicetak Mason Mount pada menit ke-32.
"Ia berada dalam posisi yang bagus. Mount selalu menempatkan dirinya di posisi yang bagus, saya melihat celah itu dan mengirim umpan yang tepat dan dia menyambutnya dengan reaksi yang tepat pula untuk mencetak gol," kata Jorginho kepada laman resmi UEFA selepas laga.
Baca juga: Chelsea menang meyakinkan atas Porto di leg pertama
Kendati sudah memenangi leg pertama dengan mengantungi bekal dua gol tandang, Jorginho menegaskan timnya tidak boleh terbuai sudah memiliki keunggulan sebab itu bisa memancing kesalahan yang tidak diinginkan.
"Kami semua senang dengan hasil ini, tetapi tidak boleh jemawa untuk laga kedua," katanya.
"Kami tidak boleh berpikir sudah memiliki keunggulan apapun, sebab itu bisa berujung kesalahan. Kami harus tetap tenang dan fokus," ujar Jorginho menambahkan.
Baca juga: Chelsea dipermalukan West Brom
Di sisi lain, hasil tersebut menjaga catatan nirbobol bagi Chelsea untuk tiga pertandingan beruntun di Liga Champions, sebuah perbaikan dari kekalahan telak 2-5 saat menghadapi West Bromwich Albion di Liga Inggris akhir pekan lalu.
"Itu sesuatu yang cukup penting. Perasaan setelah kebobolan lima gol tidak menyenangkan. Sakit. Tapi itu jadi pelajaran," ujarnya.
"Kami menyadari itu, penting bagi kami untuk menggalang pertahanan dan tidak kebobolan, sebab itu membuka kesempatan untuk melancarkan serangan dengan lebih baik," pungkas Jorginho.
Leg kedua perempat final sejauh ini dijadwalkan berlangsung juga di stadion yang sama karena berkaitan dengan aturan protokol COVID-19, pada Selasa (13/4) pekan depan.
Baca juga: Kylian Mbappe ketagihan jebol gawang Manuel Neuer
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021