Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) melakukan vaksinasi COVID-19 secara massal untuk sebanyak 1.000 peserta dari sivitas akademika dan para tokoh lintas agama.Amanah yang diberikan pemerintah melalui Kemenkes kepada UMSU untuk terlibat aktif dalam program vaksinasi COVID-19 sebagai bentuk kepercayaan sekaligus sebagai wujud peran aktif universitas dalam mengatasi persoalan sosial kemasyarakatan
Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP di Medan, Kamis, mengatakan untuk peserta vaksin dari tokoh lintas agama, pihaknya didukung penuh oleh Pengurus Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Medan.
"Insya Alah berdasarkan catatan dari para tokoh lintas agama sudah sekitar 200 orang yang memberikan konfirmasi untuk ikut vaksin massal yang dilaksanakan di Kampus UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri pada Sabtu, (10/3)," katanya.
Ia mengatakan amanah yang diberikan pemerintah melalui Kemenkes kepada UMSU untuk terlibat aktif dalam program vaksinasi COVID-19 sebagai bentuk kepercayaan sekaligus sebagai wujud peran aktif universitas dalam mengatasi persoalan sosial kemasyarakatan.
Untuk itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) dan Majelis Pembina Kesehatan Umum PP Muhammadiyah demi lancarnya pelaksanaan vaksinasi yang menghadirkan para tokoh lintas agama di Kota Medan.
"UMSU sendiri telah berkomitmen untuk berperan aktif memberikan solusi terhadap berbagai persoalan sosial kemasyarakatan sebagai bentuk pelaksanaan catur dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah," kata Agussani.
Sementara itu Dekan Fakultas Agama Islam (FAI) Dr Muhammad Qorib mengatakan kehadiran para tokoh lintas agama dalam kegiatan vaksin COVID-19 memberikan makna dan suasana kesejukan.
Apalagi, kata dia, keberadaan media sosial melahirkan banyak persepsi salah terkait vaksin yang menimbulkan kebingungan di tengah masyarakat.
Untuk itu, vaksinasi COVID-19 yang melibatkan para tokoh agama diharapkan bisa menjadi pegangan yang memperkuat agar masyarakat tidak lagi mengaitkan vaksinasi dengan hal-hal di luar konteks kesehatan.
"Kita berharap kehadiran para tokoh lintas agama dalam kegiatan vaksinasi COVID -19 yang difasilitasi UMSU bisa jadi penguat suksesnya program kesehatan pemerintah sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan kerukunan di masyarakat," demikian Muhammad Qorib.
Baca juga: Haedar Nashir: Membantu dhuafa melawan COVID-19 "jihad fi sabilillah"
Baca juga: Bantuan APD disalurkan tim UMSU Peduli COVID-19 ke RS dan puskesmas
Baca juga: UMSU dan UPM luncurkan buku medis pandemik Dunia Islam
Baca juga: FK UMSU telaah resiko dan pencegahan virus corona
Pewarta: Juraidi
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021