Aliansi vaksin GAVI dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan meski mengalami pengurangan pasokan pada Maret dan April, serta permintaan yang lebih tinggi di India, di mana sebagian besar suntikan utamanya AstraZeneca diproduksi, pihaknya berharap dapat mengirimkan dosis vaksin ke seluruh negara.
Negara-negara itu telah mengajukan permintaan dosis vaksin pada paruh pertama 2021.
"Menurut estimasi pasokan terbaru, COVAX berharap dapat mengirim sedikitnya 2 miliar dosis vaksin pada 2021," katanya. Portofolionya, yang saat ini bergantung pada suntikan AstraZeneca dan Pfizer-BioNTech, akan dilakukan diversifikasi.
Baca juga: Menlu RI: COVAX telah distribusikan vaksin untuk 46 negara
Baca juga: COVAX harapkan India kembali kirimkan vaksin AstraZeneca pada Mei
Sumber: Reuters
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Suharto
Copyright © ANTARA 2021