"Sebagai startup kecantikan terdepan, kami berupaya untuk bisa hadir dan menjangkau lebih banyak beauty enthusiasts dengan produk-produk kecantikan yang aman dan berkualitas," kata CoFounder & CMO Social Bella Chrisanti Indiana melalui keterangannya, Jumat.
"Di tahun ini, untuk pertama kalinya Sociolla Store hadir di Bali yang merupakan salah satu toko terbesar di antara Sociolla Store lainnya. Dengan konsep toko yang unik dan modern, kami harapkan toko Sociolla di Bali ini dapat menjadi salah satu destinasi berbelanja pilihan bagi para beauty enthusiast maupun turis yang berkunjung," imbuhnya.
Baca juga: Social Bella catat peningkatan transaksi saat masa pandemi
Baca juga: Kimberly-Clark Softex luncurkan logo baru setelah akuisisi
Christanti menambahkan, Sociolla Store hadir sebagai destinasi berbelanja produk kecantikan modern yang didukung dengan integrasi teknologi serta konsep omnichannel yang akan semakin memanjakan para pegiat kecantikan dalam memenuhi kebutuhan produk kecantikan yang terkurasi dan bersertifikasi BPOM.
Lima lokasi baru yang dipilih adalah Mall of Indonesia (MoI) Jakarta, Grand Galaxy Park Bekasi, Beachwalk Bali, Summarecon Mall Serpong, dan Margo City Depok.
Kelima toko ini didesain dengan keunikan dan ciri khas yang berbeda antara satu dengan yang lain untuk memberikan nuansa baru bagi para pengunjung; seperti adanya area beauty bar yang luas, wall of mask, make up wall dan lain sebagainya.
Sociolla kini sudah memiliki 20 toko di Indonesia dan 1 toko di Vietnam dengan menyediakan lebih dari 330 brand produk perawatan diri dan kecantikan.
Dengan pemulihan ekonomi yang terus digalakkan oleh pemerintah serta langkah kesehatan yang gencar dilakukan, perusahaan optimis pertumbuhan bisnis di tahun ini lebih positif. Apalagi, industri kosmetik terbukti menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan dengan baik selama pandemi.
Kementerian Perindustrian mencatatkan bahwa kinerja pertumbuhan industri kimia, farmasi, dan obat kosmetik termasuk di dalamnya, tumbuh 9,39 persen selama 2020. Sociolla sendiri berhasil mencatatkan peningkatan transaksi di ekosistem sebesar 50 persen dibandingkan sebelum pandemi.
Pembukaan lima toko baru ini juga tetap menerapkan standar protokol kesehatan sebagaimana dianjurkan oleh pemerintah untuk memberikan rasa aman bagi pengunjung seperti kelengkapan hand sanitizer di setiap toko, pengecekan suhu tubuh, kewajiban penggunaan masker bagi pengunjung, penerapan jaga jarak serta kebijakan no touch dan no tester.
Baca juga: Marak produk tiruan, pencinta kecantikan diminta lebih teliti
Baca juga: Ragam keunikan dan tren riasan era 2010-an hingga 2020
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
