Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyatakan bangsa Indonesia patut berterima kasih kepada mendiang Presiden kedua RI Soeharto dan istri Tien Soeharto, atas keberadaan Taman Mini Indonesia Indah sebagai tempat pembelajaran budaya.Oleh karena itu diterbitkan Keputusan Presiden Nomor 19/2021 di mana pengelolaan diambil alih Kementerian Sekretariat Negara.
"Kita patut berterima kasih kepada Bapak Soeharto dan Ibu Tien yang punya ide yang begitu menjangkau masa depan. Tempat itu sampai saat ini bisa dinikmati anak-anak kita," jelas Moeldoko dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Moeldoko mengatakan peranan TMII selama ini menjadi tempat pembelajaran toleransi, agama, suku dan budaya. TMII telah menjadi simbol peradaban suku-suku di indonesia.
Baca juga: Mensesneg: TMII akan dikelola BUMN pariwisata
Namun demikian dia mengatakan dalam pengelolaannya perlu adanya perbaikan, karena TMII mengalami kerugian dan tidak memberikan kontribusi kepada negara.
Oleh karena itu diterbitkan Keputusan Presiden Nomor 19/2021 di mana pengelolaan diambil alih Kementerian Sekretariat Negara.
Dengan Keppres tersebut maka Keppres 51/1977 tidak berlaku lagi.
"Saya tegaskan, TMII ke depan akan dikelola sebagai kawasan pelestarian dan pengembangan budaya bangsa. Serta sarana wisata edukasi bermatra budaya Nusantara," ujar Moeldoko.
Dia menyampaikan, perkembangan pariwisata ke depan semakin baik, maka TMII ke depan harus betul-betul ditempatkan sebagai sebuah tempat yang memiliki nilai keekonomian, sosial budaya dan beragam nilai di dalamnya.
Baca juga: Ketua DPD harap TMII lebih profesional dikelola negara
Baca juga: Pengelolaan baru TMII diharapkan semakin sejahterakan karyawan
Baca juga: Anggota DPR: Pengambilalihan pengelolaan TMII langkah strategis
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021