• Beranda
  • Berita
  • Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah jadi 10.458 orang

Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah jadi 10.458 orang

10 April 2021 22:09 WIB
Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah jadi 10.458 orang
Ilustrasi - Sejumlah Polwan membawa poster imbauan untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19 saat melakukan pengamanan unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja oleh aliansi mahasiswa Kota Palu di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (22/10/2020). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/foc.

Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyebut pasien COVID-19 yang sembuh di provinsi itu bertambah menjadi 10.458 orang.

"Hari ini 23 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 10.458 orang," katanya di Kota Palu, Sabtu malam.

Ia menerangkan 23 orang tersebut berada di sejumlah daerah, antara lain 13 orang di Kota Palu dan 10 orang di Kabupaten Tojo Una-Una.

Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.

"Sementara itu 20 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, antara lain enam orang di Kota Palu dan Kabupaten Sigi, lima orang di Buol, dua orang di Parigi Moutong dan satu orang di Poso. Secara kumulatif total pasien terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 11.522 orang," ujarnya.

Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Sulteng 90,88 persen

Selain itu satu pasien COVID-19 di Kota Palu dinyatakan meninggal dunia hari ini sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 307 orang.

"Saat ini 757 pasien COVID-19 menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten da kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.

Baca juga: Doni Monardo minta Pemprov Sulteng tingkatkan pencegahan COVID-19
Baca juga: RSUD Undata mulai layani donor plasma konvalesen untuk pasien COVID-19

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021