Kami langsung melakukan koordinasi dengan BUMN yang ada di Jawa Timur, untuk mendata apa saja yang dibutuhkan
PT Petrokimia Gresik, anak usaha BUMN PT Pupuk Indonesia (Persero), menyalurkan 1.000 paket bahan pokok kepada masyarakat Kabupaten Malang, Jawa Timur, yang terdampak gempa bumi pada Sabtu (10/4/2021).
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan pihaknya telah ditunjuk Kementerian BUMN menjadi Ketua Penanggulangan Bencana di Jawa Timur.
"Petrokimia ditunjuk Kementerian BUMN menjadi Ketua Penanggulangan Bencana BUMN di Jawa Timur dan kami telah memberikan bantuan 1.000 paket sembako," katanya di Kecamatan Ampelgading, Malang, Jawa Timur, Minggu.
Menurut dia, sejak Sabtu (10/4/2021) malam, pihaknya bersama perwakilan 14 BUMN yang ada di Jawa Timur telah melakukan koordinasi untuk membantu penanganan dampak bencana gempa bumi tersebut.
"Kami langsung melakukan koordinasi dengan BUMN yang ada di Jawa Timur, untuk mendata apa saja yang dibutuhkan," katanya.
Pada Minggu ini, lanjutnya, pihaknya mengikuti rangkaian agenda Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Malang M Sanusi, untuk mendapatkan pembaruan data kebutuhan masyarakat terdampak bencana gempa bumi.
Satriyo menambahkan, selain Kabupaten Malang, Petrokimia juga menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak gempa bumi lainnya antara lain Lumajang dan Blitar.
Bantuan Petrokimia Gresik tersebut diserahkan kepada Bupati Sanusi dan disaksikan Gubernur Khofifah di Kantor Kecamatan Ampelgading.
Data sementara, dampak gempa bumi di Kabupaten Malang ada tiga orang meninggal dunia.
Selain itu, gempa juga menyebabkan kerusakan 14 unit sekolah, delapan fasilitas kesehatan, enam fasilitas umum, dan 26 rumah ibadah, serta 355 rumah rusak ringan, 80 rumah rusak sedang, dan 27 rumah rusak berat.
Baca juga: Pupuk Indonesia sosialisasikan penggunaan pupuk presisi pada petani
Baca juga: Dirut Petrokimia tegaskan petani tak perlu khawatir kelangkaan pupuk
Baca juga: Petrokimia fasilitasi ratusan penyintas COVID-19 donorkan plasma
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021