• Beranda
  • Berita
  • 243 anak TKI sekolah di Indonesia tiba di Nunukan

243 anak TKI sekolah di Indonesia tiba di Nunukan

12 April 2021 21:49 WIB
243 anak TKI sekolah di Indonesia tiba di Nunukan
Anak TKI yang melanjutkan pendidikan pada sejumlah sekolah di Indonesia tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Senin (12/4/2021). ANTARA/dokumen

Pemulangan anak TKI  ke Indonesia kali ini merupakan keempat kalinya selama pandemi COVID-19.

Sebanyak 243 orang anak-anak TKI di Sabah, Malaysia yang menuntut ilmu di Indonesia tiba di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan, Kalimantan Utara.

Pemulangan anak TKI  ke Indonesia kali ini merupakan keempat kalinya selama pandemi COVID-19.

Kepala Seksi Perlindungan dan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) BP2MI Nunukan Arbain di Nunukan, Senin menyebutkan, anak TKI yang datang ini adalah sedang menuntut ilmu pada sejumlah sekolah di Indonesia.

Baik pendidikan dasar (SMP), pendidikan menengah (SMA/SMK) hingga perguruan tinggi.

"Anak-anak TKI yang dikirim ini berasal dari seluruh wilayah Sabah dimana orangtuanya kerja disana. Sementara anak TKI ini sedang menuntut ilmu pada sejumlah lembaga pendidikan di Indonesia," terang Arbain.
Baca juga: Konsulat RI Tawau pantau ujian akhir semester sekolah anak TKI
Baca juga: Sekolah anak TKI di Sabah mulai dibuka


Pengiriman kali ini merupakan tahap keempat selama pandemi COVID-19 dimana pada liburan 2020 kembalj berkumpul dengan orangtuanya di Sabah tiba-tiba "lockdown" sehingga tidak bisa pulang ke Indonesia.

Selain itu, Pemerintah Indonesia memberlakukan belajar daring maka sistim pembelajaran bisa dilakukan di rumah.

Arbain menyatakan dari data sebanyak 243 orang dikirim ke Indonesia melalui Kabupaten Nunukan masing-masing 103 laki-laki dan 140 perempuan.

Pada tahap I, tepatnya 22 Desember 2020 dikirim dari Konsulat RI di Sabah sebanyak 58 orang. Tahap II sebanyak 145 orang pada 31 Desember 2020 dan tahap III sebanyak 167 orang pada 11 Januari 2021.
Baca juga: Malaysia "lockdwon", KJRI Kota Kinabalu liburkan anak TKI di Sabah

Pewarta: Rusman
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2021