Salah satu pedagang takjil, Liza, mengungkapkan bahwa pandemi COVID-19 mempengaruhi pemasukannya dalam berjualan. Namun dia optimistis banyak masyarakat yang membeli dagangannya pada Ramadhan tahun ini
"Harapan tahun sekarang mudah-mudahan ramai daripada tahun sebelumnya," kata Liza di Jakarta, Selasa.
Hal yang tak jauh berbeda juga diungkapkan oleh Andi yang menjual timun suri. Dia mengharapkan bahwa keuntungan pada bulan Ramadhan tahun ini lebih baik dibandingkan tahun lalu.
"Mendingan sekarang lah daripada tahun lalu. Sekitar 50 persen lah untungnya," ujarnya.
Dia mengatakan bahwa para pembeli biasanya mencari timun suri untuk menu berbuka puasa. Per kilogramnya, dia menjual timun suri tersebut dengan harga Rp15 ribu.
"Selain timun suri juga mereka mencari blewah," katanya.
Baca juga: Hujan deras, pedagang takjil di BKT sepi pembeli
Baca juga: Warga Benhil kembali semarakan Ramadhan dengan penjualan takjil
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
