"Pada tahun ini kita akan melakukan distribusi secara besar-besaran motor listrik Gesits," ujar Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito dalam seminar daring di Jakarta, Rabu.
Menurut Agung, WIKA memang memproduksi motor listrik tersebut namun belum dipasarkan secara besar-besaran.
"Pada pertengahan tahun ini WIKA akan mulai memasarkan secara besar-besaran motor listrik Gesits ini kepada masyarakat," katanya.
Distribusi massal motor listrik Gesits merupakan salah satu rencana aksi korporasi WIKA pada tahun ini.
Sejumlah rencana aksi korporasi lainnya dari WIKA pada tahun 2021, antara lain rencana WIKA Realty menjadi holding hotel BUMN, pembangunan Big Plant Asphalty Bitumen, divestasi Prima Terminal Petikemas, investasi SPAM Jatiluhur, serta peningkatan kapasitas PT Wijaya Karya Industri & Konstruksi (WIKON) menjadi 100 ribu ton per tahun.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo meyakini sepeda motor listrik nasional Garansindo Electric Scooter ITS (Gesits) akan diterima oleh pasar.
Kepala Negara mengatakan jika harga yang ditawarkan cukup kompetitif dan memiliki keunggulan tersendiri dibanding sepeda motor konvensional, sepeda motor listrik itu akan diterima oleh pasar.
Sepeda motor listrik hasil kolaborasi PT Gesits Technologies Indo (GTI) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu bisa menempuh 70 kilometer untuk sekali pengisian baterai dengan hanya memakan waktu 3 jam.
Adapun produksi motor Gesits akan dilakukan di pabrik PT Wika Industri dan Konstruksi di Gunung Putri Bogor dengan kapasitas produksi 50 ribu unit dalam satu tahun.
Baca juga: Motor listrik GESITS ditargetkan terjual satu juta unit pada 2025
Baca juga: Motor listrik Gesits hadir di Tokopedia
Baca juga: Sewa baterai, cara ECGO bikin harga sepeda motor listrik terjangkau
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021