Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution mengatakan Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 akan menjadi momentum dalam memperkenalkan Medan "The Kitchen of Asia".Di kota ini, selain banyak kuliner khas etnis di Indonesia, kuliner yang berasal dari negara-negara Asia juga mudah dijumpai.
"Di kota ini, selain banyak kuliner khas etnis di Indonesia, kuliner yang berasal dari negara-negara Asia juga mudah dijumpai," ucap Bobby ketika menerima rombongan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di Kantor Wali Kota Medan, Rabu.
Ia melanjutkan Pemkot Medan mendukung penuh acara Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah 2021 menggunakan KRI Dewaruci yang bersandar di Pelabuhan Belawan pada 23 September mendatang.
Baca juga: Festival jalur rempah jadi momentum Surabaya jadi kota wisata
Apalagi kegiatan tersebut, lanjutnya, merupakan momentum bagi kebangkitan pariwisata Kota Medan dengan salah satu kawasan heritage atau warisan kota tua Kesawan.
Wali Kota menerangkan di kawasan tersebut banyak dijumpai bangunan bersejarah, di antaranya rumah Tjong A Fie yang saat ini membutuhkan perbaikan di bagian atas oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Dalam acara Pelayaran Muhibah Budaya dan Festival Jalur Rempah nanti, kami menampilkan tarian dan kebudayaan di rumah Tjong A Fie. Kita berharap rumah Tjong A Fie sudah diperbaiki, sehingga acara lebih menarik," jelasnya.
Baca juga: Siapkan Ekspedisi Jalur Rempah KRI Dewaruci, Dirjen kunjungi Banda
Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Direktorat Kebudayaan Kemendikbud, Restu Gunawan mengatakan KRI Dewaruci memiliki waktu selama tiga hari berlabuh di Pelabuhan Belawan.
"Kami ingin fokus acaranya tidak hanya di pelabuhan, tapi juga di tengah kota. Karena ini festival rempah, pasti terkait pangan, makanan, kuliner, dan jamu berbagai produk turunan, termasuk seni, historis dan seminar juga akan digelar," katanya.
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2021