Gempa tektonik magnitudo 5,5 mengguncang Nias Barat, Sumatera Utara, pada Rabu, pukul 17.55 WIB dengan kedalaman pusat gempa 10 km.gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas tektonik
Pusat gempa berada pada koordinat 0,14 LU dan 96,65 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 133 km arah Barat Daya Kota Lahomi, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara.
Keterangan tertulis BBMKG Wilayah I Medan, menyebutkan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas tektonik di zona outer-rise.
Baca juga: Rumah rusak akibat gempa di Kabupaten Malang terus bertambah
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan turun (normal fault).
Guncangan gempa bumi itu dirasakan di daerah Sirombu II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Gubernur Jatim minta warga ikut validasi kerusakan bangunan pascagempa
Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah.
Baca juga: Gempa magnitudo 6,0 di wilayah Laut Sulawesi tidak berpotensi tsunami
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,2 guncang Nias Selatan, tidak berpotensi tsunami
Pewarta: Juraidi
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021