"Polresta Cirebon akan mendukung larangan mudik dari pemerintah, dengan menempatkan sembilan titik penyekatan," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi di Cirebon, Rabu.
Baca juga: Kakorlantas Polri: Tidak ada penyekatan pemudik sebelum tanggal 6 Mei
Baca juga: Kakorlantas Polri pastikan hanya memutarbalikkan kendaraan pemudik
Ia mengatakan sembilan titik pos penyekatan yaitu berada di jalan tol dan juga arteri, terutama yang berbatasan langsung dengan daerah lainnya.
Menurutnya untuk pos penyekatan larang mudik akan beroperasi mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021, bertepatan dengan Operasi Ketupat.
"Pos penyekatan itu satu titik berada di jalan Tol Palimanan dan delapan berada di luar (terutama perbatasan antar daerah)," tuturnya.
Syahduddi melanjutkan pos penyekatan tersebut dijaga 24 jam tanpa henti, agar para pemudik yang masih membandel bisa diputarbalikkan ke daerah asalnya.
Nantinya kata Syahduddi, petugas akan dibagi menjadi tiga sif, dalam setiap sifnya mereka akan berjaga selama delapan jam.
"Petugas akan berjaga di sembilan titik selama 24 jam non stop dan hanya akan mendeteksi masyarakat diindikasikan akan melakukan mudik baik menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua dan lainnya. Ketika ada indikasi itu kita akan memutarbalikkan kendaraan ke daerah asalnya," katanya.
Baca juga: Kakorlantas Polri sebut ada 333 pos penyekatan mudik Lebaran 2021
Baca juga: Polda Jabar gelar Operasi Keselamatan Lodaya untuk cegah pemudik
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021