CEO DFSK, Alexander Barus mengungkapkan bahwa dengan memiliki kendaraan minibus listrik ini para konsumen akan merasakan biaya yang sangat hemat dan juga mudah untuk melakukan perawatan.
"Jika kita melakukan pengecasan pada malam hari itu kan biayanya seribu ya, per satu kWh, ini kendaraan kan 42 kWh, jadi total pengecasan ini hanya Rp42 ribu. berbeda dengan kita menggunakan kendaraan bensin yang harus mengeluarkan ongkos sampai dengan Rp260 ribu untuk perjalanan 300km," ungkap dia pada saat peluncuran DFSK Gelora E di IIMS Hybrid 2021, Kamis.
Baca juga: DFSK turut serta IIMS Hybrid 2021 untuk hadirkan kendaraan canggihnya
Baca juga: DFSK mulai jual Gelora versi minibus, harga Rp185 juta
DFSK Gelora E hadir dengan pengisian fast charging untuk kapasitas 20-80 persen yang hanya membutuhkan waktu 80 menit, dengan jarak tempuh hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).
Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki sistem pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A. Sebagai kendaraan komersial, jelas DFSK Gelora E didukung dengan tenaga yang kuat dan bisa diandalkan di berbagai situasi dengan torsi maksimum mencapai 200 Nm.
"Kehadiran kendaraan listrik DFSK di Indonesia, terutama DFSK Gelora E, menegaskan komitmen kami siap untuk memasuki era baru kendaraan listrik. Kehadiran kendaraan listrik tidak dapat dihindari dan kita harus berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan hidup secara berkelanjutan," kata Sales And Marketing Director PT Sokonindo Automobile, Rifin Tanuwijaya.
"Dengan menggunakan kendaaan ini, kita juga ikut mendukung program kendaraan listrik pemerintah, dan membantu mendorong roda perekonomian negara, dengan menghadirkan kendaraan yang efisien dan bebas emisi karbon gas buang," tambah dia.
DFSK Gelora E sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67), dan sistem perlindungan baterai yang ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrim. Minibus itu dilengkapi juga dengan ABS dan EBD yang memastikan keselamatan berkendara pengemudi dan penumpang.
DFSK Gelora E model minibus dipasarkan dengan harga kisaran Rp510 juta - Rp520 juta, sedangkan untuk model blind van Rp480 juta - Rp490 juta.
Baca juga: DFSK Glory 580 menjelajah Sumatera
Baca juga: DFSK garansi 7 tahun mobil penumpang, apa kerusakan yang ditanggung?
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021