• Beranda
  • Berita
  • BPBD Kabupaten Malang catat 29 kecamatan terdampak gempa bumi

BPBD Kabupaten Malang catat 29 kecamatan terdampak gempa bumi

16 April 2021 19:01 WIB
BPBD Kabupaten Malang catat 29 kecamatan terdampak gempa bumi
Sejumlah anggota TNI mengangkat rangka atap baja ringan yang akan digunakan untuk membangun rumah semi permanen di Jogomulyan, Malang, Jawa Timur, Jumat (16/4/2021). ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang menyatakan bahwa gempa bumi yang mengguncang wilayah tersebut pada Sabtu (10/4), berdampak pada 29 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono mengatakan bahwa dari total 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang, sebanyak 29 kecamatan terdampak gempa bumi dengan total kerusakan rumah mencapai 6.619 unit.

"Sebanyak 29 kecamatan dari 33 kecamatan di Kabupaten Malang terdampak gempa bumi. Tercatat, ada sebanyak 6.619 rumah rusak pada 29 kecamatan tersebut," kata Sadono, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat.

Sadono menjelaskan, dari total sebanyak 6.619 rumah yang mengalami kerusakan tersebut, sebanyak 2.306 rumah mengalami rusak ringan, 1.922 rumah mengalami rusak sedang, dan 1.491 rumah lainnya mengalami rusak berat.

Menurut Sadono, selain merusak ribuan rumah tersebut, gempa berkekuatan magnitudo 6,1 tersebut, juga menyebabkan 202 sekolah rusak, 129 rumah ibadah rusak, 14 unit fasilitas kesehatan, dan 32 unit fasilitas umum lainnya juga mengalami hal serupa.

"BPBD Kabupaten Malang telah melakukan koordinasi lintas sektor untuk penanganan dampak gempa bumi tersebut," kata Sadono.

Baca juga: Ikatan Istri BUMN salurkan bantuan kepada korban gempa Malang
Baca juga: Sebanyak 4.805 keluarga di Kabupaten Malang terdampak gempa bumi


Sadono menambahkan, saat ini, BPBD Kabupaten Malang telah mendirikan posko tanggap darurat bencana, logistik, tempat pengungsian, dan dapur umum. Ada enam titik dapur umum yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan makanan warga terdampak gempa bumi.

Dapur umum tersebut, disiapkan di Desa Majang Tengah, Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, kemudian Desa Jogomulyan, Desa Sumbertangkil, dan Desa Kepatihan Kecamatan Tirtoyudo, serta Desa Tamanasri, Kecamatan Ampelgading.

Hingga saat ini, tercatat ada empat korban meninggal dunia akibat bencana gempa bumi yang mengguncang wilayah Kabupaten Malang kurang lebih pada pukul 14.00 WIB tersebut. Sementara untuk korban luka, hingga saat ini tercatat ada sebanyak 107 orang.

Baca juga: PMI Kabupaten Malang catat 17.565 warga terdampak gempa bumi
Baca juga: Kerugian dampak bencana gempa di Tulungagung capai Rp700 juta lebih


Saat ini, kebutuhan mendesak bagi para korban bencana gempa bumi di Kabupaten Malang antara lain adalah terpaulin, alas tidur, kebutuhan keluarga, selimut, makanan cepat saji, dan makanan tambahan gizi.

Gempa bumi mengguncang sejumlah kawasan di Jawa Timur, Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB. Gempa berkekuatan magnitudo 6,1 tersebut berpusat di 90 kilometer barat daya Kabupaten Malang dengan kedalaman 25 kilometer.

Gempa bumi tersebut, selain merusak ribuan rumah di wilayah Kabupaten Malang, juga berdampak ke beberapa wilayah lain di Jawa Timur seperti Blitar, dan Kabupaten Lumajang.

Baca juga: BMKG paparkan penyebab kerusakan rumah di Lumajang akibat gempa
Baca juga: BMKG: Struktur bangunan buruk penyebab rumah rusak saat gempa Malang

Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021