• Beranda
  • Berita
  • Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah menjadi 10.839 orang

Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah menjadi 10.839 orang

18 April 2021 21:04 WIB
Pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng bertambah menjadi 10.839 orang
Polisi memberikan masker kepada warga untuk dikenakan di salah satu ruas jalan di Palu, Sulawesi tengah, Rabu (30/9/2020). ANTARA/Basri Marzuki/foc.

Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyebut pasien COVID-19 yang sembuh di provinsi itu bertambah menjadi 10.839 orang.

"Hari ini delapan pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 10.839 orang," katanya di Kota Palu, Minggu malam.

Ia menerangkan delapan orang tersebut berada di sejumlah daerah, antara lain empat orang di Kabupaten Poso dan empat orang di Buol.

Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.

"Sementara itu tujuh orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, antara lain tiga orang di Kota Palu, tiga orang di Kabupaten Poso dan satu orang di Buol. Secara kumulatif total pasien terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 11.825 orang," ujarnya.

Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Sulteng 90,88 persen
Baca juga: Cegah penularan COVID-19, ibadah Ramadhan di Sulteng diatur

Selain itu dua pasien COVID-19 masing-masing satu orang di Poso dan satu orang di Buol dinyatakan meninggal dunia hari ini total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 317 orang.

"Sebanyak 669 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.

Baca juga: Doni Monardo minta Pemprov Sulteng tingkatkan pencegahan COVID-19
Baca juga: Rektor IAIN Palu : Vaksinasi bangun optimisme bebas dari COVID-19

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021