Menurut dia, melalui Forum Anak sebagai wadah bagi partisipasi anak, dapat meningkatkan partisipasi anak dalam setiap proses pembangunan.
"Hak partisipasi ini diharapkan dimanfaatkan sebaik-baiknya, anak-anak Indonesia tidak hanya sebagai penikmat pembangunan tetapi juga ikut berperan di dalam pembangunan itu sendiri. Kami berharap anak-anak di dalam Forum Anak Daerah-Kabupaten terus menggelorakan pembentukan Forum Anak di tiap kecamatan maupun tiap desa. Selama ini partisipasi anak di tingkat kecamatan dan desa terbilang sangat kecil," ujar Menteri Bintang melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Senin.
Bintang menambahkan pembentukan Forum Anak hingga tingkat kecamatan maupun desa tidak lepas dari peran pimpinan daerah. Oleh karena itu, dia mengimbau agar pemimpin daerah dapat membentuk Forum Anak serta melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan pembangunan di daerah mereka masing-masing.
Baca juga: Forum anak sebagai duta hak anak di pelosok daerah
"Mudah-mudahan Forum Anak mendapat dukungan dari pimpinan daerahnya. Tidak hanya berhenti pada pembentukannya, tetapi keterlibatan anak-anak dalam Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) terutama Musrenbang Kabupaten itu (mereka) diikutsertakan," ujar Menteri Bintang.
Dalam dialog Menteri PPPA secara virtual bersama Forum Anak dari wilayah Indonesia bagian tengah, dibahas sejumlah isu penting yakni upaya pencegahan perkawinan anak, isu pekerja anak, rokok, perundungan dan stunting.
"Di Provinsi Gorontalo masih ada permasalahan pernikahan usia anak. Hal yang melatarbelakangi antara lain faktor ekonomi, kurangnya wawasan, pergaulan, adat budaya, perjodohan dan percintaan. Kami menjalankan fungsi kami sebagai 2P sebagai pelopor dan pelapor dengan melakukan sosialisasi pencegahan perkawinan anak secara langsung bersama teman-teman kami, berbicara dan duduk bersama," ujar Wahyu, salah seorang anggota Forum Anak.
Mendengar berbagai aspirasi dari para anggota Forum Anak, Menteri Bintang memberikan apresiasi atas partisipasi anak-anak di Forum Anak yang telah menjalankan peran sebagai 2P (pelopor dan pelapor).
"Ini luar biasa, ada yang menyampaikan masukan dan upaya yang sudah dilakukan ini bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak lainnya. Kalian yang sudah tergabung dalam Forum Anak dengan 2 peran pelopor dan pelapor memang harus menjadi contoh yang baik bagi teman-teman di lingkungan kalian masing-masing. Terkait berbagai permasalahan yang disampaikan, Kemen PPPA akan membicarakan isu tersebut dengan kementerian lembaga terkait untuk sama-sama dicarikan solusinya," tutur Menteri Bintang.
Bintang juga mengingatkan agar anak-anak yang tergabung dalam Forum Anak dapat menjadi contoh bagi teman sebayanya.
Baca juga: Forum Anak dilibatkan dalam kampanye pencegahan stunting
Baca juga: Menteri PPPA minta anak aktif sosialisasi protokol kesehatan keluarga
Baca juga: Anak Indonesia di Forum Anak ASEAN: Banyak hal baik selama pandemi
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021