"Saya dengar suara keras sekali. Byuuur, seperti suara orang tercebur kolam, saya sangka ada anak yang jatuh ke kolam saya," kata Julaiha, pemilik kolam tempat tapir tersesat, kepada ANTARA.
Tapir yang diperkirakan sudah dewasa itu tercebur di kolam ikan kosong di belakang rumah Julaiha. Ia mengatakan kolam itu kebetulan tidak ada ikannya, namun masih ada air.
"Saya lihat ketika kepalanya muncul dari air langsung saya takut. Saya naik ke atas loteng saya lihat lagi, ternyata tapir," ujarnya.
Baca juga: Seekor tapir terjerat di Taman Nasional Bukit Tigapuluh
Baca juga: Habitat terbakar, BBKSDA Riau selamatkan tapir yang terjerat
Ia mengatakan belum pernah melihat tapir seperti itu di sekitar rumahnya. Kolam ikannya berbatasan dengan lahan sawit, namun jauh dari hutan.
Julaiha kemudian menghubungi ketua RW setempat yang meneruskan ke aparat lainnya. Saat ini petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau sudah berada di lokasi tersebut. Namun, satwa dilindungi tersebut belum bisa dikeluarkan dari dalam kolam yang punya kedalaman sekitar 170 meter itu.*
Baca juga: WWF rekam keberadaan tapir di Riau
Pewarta: FB Anggoro
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021